
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Terjadinya ketidakstabilan pasokan listrik yang dimulai sejak Jumat (2/5/2025) telah berdampak pada distribusi air bersih Perumda Tirta Amertha Buana Tabanan. Pasokan listrik yang masih tidak stabil hingga Senin (5/5/2025) akibat pemeliharaan jaringan yang dilakukan oleh PLN, menyebabkan pompa-pompa air milik Perumda Tirta Amertha Buana tidak bisa beroperasi dengan maksimal.
Secara teknis, pompa-pompa yang digunakan untuk mendistribusikan air tidak berfungsi secara optimal karena daya listrik yang dibutuhkan tidak tercapai. Meskipun perusahaan telah menyiapkan genset sebagai cadangan, daya yang dihasilkan tidak cukup untuk mengembalikan distribusi air ke kondisi normal.
Berbagai langkah telah dilakukan oleh Perumda Tirta Amertha Buana, termasuk membuang angin setelah aliran normal dan melakukan pengaturan valve untuk mengoptimalkan distribusi air. Meskipun demikian, hingga kini belum ada estimasi pasti mengenai kapan gangguan ini akan teratasi sepenuhnya.
Menghadapi situasi tersebut, Perumda Tirta Amertha Buana meminta agar seluruh pelanggan bersiaga dan menampung air selama pasokan masih ada. Hal ini sebagai langkah preventif, mengingat ketidakpastian waktu normalisasi pasokan air.
“Karena gangguan ini bersifat teknis dan dipengaruhi oleh pemeliharaan jaringan PLN, kami tidak bisa memastikan kapan distribusi air akan kembali normal,” ujar perwakilan Perumda Tirta Amertha Buana. “Kami berharap pelanggan bisa memahami kondisi ini dan mengambil langkah-langkah untuk menampung air sementara pasokan belum stabil.”
Imbauan ini ditujukan untuk meringankan dampak gangguan pasokan air yang sedang terjadi, terutama bagi wilayah yang paling terpengaruh. Perumda Tirta Amertha Buana akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi permasalahan ini dan mempercepat normalisasi distribusi air.
Perusahaan ini juga mengimbau agar pelanggan tetap mengikuti informasi terbaru yang akan disampaikan secara berkala, demi kenyamanan bersama.[*]