Rem Blong, Truk Fuso Hantam Scoopy dan Pembatas Jembatan

Rem Blong, Truk Fuso Hantam Scoopy dan Pembatas Jembatan di Jalan Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Payan, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Jumat (23/5/2025). [Foto=Polres Tabanan]

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sebuah kecelakaan lalu lintas  terjadi di ruas Jalan Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Payan, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan. Insiden nahas ini terjadi pada Jumat pagi, 23 Mei 2025, sekitar pukul 07.00 WITA, melibatkan sebuah truk Mitsubishi Fuso bernomor polisi P 8360 VN dan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi DK 3052 GAT.

Menurut keterangan resmi yang disampaikan oleh Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata, kronologi kejadian bermula ketika sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai oleh I Made Kerta Dana (18 tahun), seorang pelajar asal Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, melaju dari arah barat. Di belakangnya, melaju beriringan truk Mitsubishi Fuso yang dikemudikan oleh Sucipto (57 tahun), seorang sopir yang beralamat di Dusun Sumbersuko, Siliragung, Banyuwangi.

“Saat melintasi jalan turunan landai di lokasi kejadian, truk Mitsubishi Fuso yang dikemudikan Sucipto secara mendadak mengalami rem blong. Kondisi darurat ini membuat pengemudi truk kehilangan kendali penuh atas kendaraannya,” jelas Iptu Berata.

Truk yang tak terkendali lantas menabrak sepeda motor Honda Scoopy yang berada tepat di depannya. Setelah tabrakan awal, truk terus melaju tak terkendali dan akhirnya menghantam pembatas jembatan di sisi kiri jalan, menimbulkan kerusakan signifikan.

Akibat kecelakaan ini, pengemudi truk Mitsubishi Fuso, Sucipto, mengalami luka robek pada lutut kanan dan dalam kondisi sadar. Ia segera dilarikan ke Puskesmas Selemadeg untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Beruntungnya, pengendara sepeda motor Honda Scoopy, I Made Kerta Dana, dilaporkan dalam keadaan selamat dan tidak mengalami luka serius,” ungkap Iptu Berata, memberikan kabar baik mengenai kondisi pengendara Scoopy.

Pihak kepolisian dari Polres Tabanan masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden ini untuk mengetahui penyebab pasti dan detail kerugian material yang ditimbulkan. Informasi awal menyebutkan bahwa STNK dan SIM C milik pengendara Scoopy belum ditemukan di lokasi kejadian, namun dipastikan I Made Kerta Dana memakai helm standar SNI saat kecelakaan terjadi.[ka]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.