
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam mewujudkan pembangunan yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Inisiatif strategis ini dimulai dari tingkat desa, dengan pendekatan yang responsif dan berdampak nyata, salah satunya melalui implementasi Program Bungan Desa (Bupati Ngantor di Desa).
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menegaskan bahwa konsistensi pelaksanaan Program Bungan Desa ini bukan sekadar formalitas atau simbolis. “Ini adalah wujud nyata kehadiran pemimpin daerah bersama lintas sektor di tengah-tengah masyarakat. Tujuannya sangat jelas, yakni untuk mendengar langsung aspirasi, melihat kondisi riil di lapangan, dan memahami kebutuhan esensial yang diperlukan di setiap sudut desa,” tutur Sanjaya, dalam kunjungan ke-57, program Bungan Desa di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, pada Kamis (22/5).
Ia berharap, kehadiran dirinya bersama jajaran pemerintah dapat memberikan dampak positif dan pengaruh signifikan bagi perkembangan pembangunan desa. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kemajuan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Industri Kecil Menengah (IKM), hingga pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas pelayanan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya juga secara khusus menyoroti urgensi kolaborasi yang erat antara para kader, pemerintah desa, dan dinas terkait dalam upaya kolektif mewujudkan generasi bangsa yang bebas dari masalah stunting. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada para bidan, perawat, dan seluruh tenaga medis lainnya. “Mereka adalah pahlawan stunting yang sangat layak diberikan penghargaan atas peran krusial mereka dalam membantu, memberikan edukasi, serta memastikan asupan gizi yang optimal dalam rangka pengentasan stunting di Kabupaten Tabanan,” tegasnya.
Tidak berhenti di situ, Sanjaya turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam mewujudkan lingkungan Bali Bersih dan Tabanan Bersih, sejalan dengan arahan yang telah disampaikan oleh Gubernur Bali. Komitmen ini menggarisbawahi bahwa pembangunan Tabanan yang AUM merupakan sebuah upaya holistik dan kolektif yang berakar dari tingkat paling dasar, dengan fokus utama pada peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.[*]