
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di wilayah hukum Polsek Selemadeg, Kabupaten Tabanan, pada Sabtu pagi (24/5/2025) sekitar pukul 07.30 WITA. Insiden ini melibatkan enam kendaraan, terdiri dari dua truk, dua minibus, dan dua sepeda motor, di ruas Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Payan, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata dalam keterangannya menyampaikan bahwa kecelakaan beruntun bermula ketika truk Hino DK 8229 JW yang mengangkut muatan keramik melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Truk tersebut dikemudikan oleh Moh Suban (35), warga asal Jembrana.
“Sesampainya di lokasi kejadian, truk Hino diduga mengalami rem blong, sehingga menabrak bagian belakang truk tronton B 9838 AU yang bermuatan sepeda motor dan berada di depannya,” ujar Iptu Berata.
Akibat benturan, truk Hino hilang kendali dan membanting setir ke kanan, lalu menghantam sejumlah kendaraan dari arah berlawanan. Kendaraan yang turut menjadi korban tabrakan, Minibus Kia Travelo nopol L 7904 G, Toyota Rush nopol DK 1409 DP, Sepeda motor Yamaha Mio nopol DK 4956 ZF dan Sepeda motor Honda Vario nopol DR 5687 MC.
Kecelakaan ini menyebabkan dua orang mengalami luka-luka, sementara pengemudi lainnya dilaporkan selamat. I Gede Ketut Aswatama (54), pengendara Yamaha Mio, mengalami luka pada kaki dan dirawat di Puskesmas Selemadeg.
Afifaturahmi (25), pengendara Honda Vario, mengalami memar di bagian kaki.
Sementara pengemudi lainnya, Moh Suban (35) sopir truk Hino, Zul Arif (30) – sopir truk tronton, Ivan Susanto (28) – pengemudi Kia Travelo, I Putu Armaya (55) – pengemudi Toyota Rush semuanya dalam kondisi selamat.
Petugas Polsek Selemadeg tiba di lokasi tidak lama setelah laporan masuk pada pukul 07.40 WITA. Polisi langsung melakukan evakuasi kendaraan, pengaturan arus lalu lintas, serta pendataan terhadap saksi dan korban di lokasi kejadian.
“Arus lalu lintas sempat tersendat namun berhasil kembali normal setelah petugas mengevakuasi kendaraan yang terlibat,” jelas Iptu Berata.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan olah TKP guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan.[ka]