Guru SD dan SMP Se-Tabanan Kumpul Dua Hari, Ternyata Ini Alasannya!

Disdik Tabanan Gelar Bimtek Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal, 71 Guru SD-SMP Ikuti Pelatihan

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sebanyak 71 guru dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tabanan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Silabus dan Kurikulum Muatan Lokal tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 26–27 Mei 2025, bertempat di ruang rapat lantai IV Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan.

Peserta terdiri atas 30 guru SD dari seluruh kecamatan di Tabanan, serta 41 guru SMP yang terlibat aktif dalam penyusunan perangkat pembelajaran berbasis kearifan lokal. Bimtek ini difokuskan pada penguatan Kurikulum Bali Unggul yang mengedepankan nilai-nilai budaya dan karakter lokal sebagai dasar pendidikan di daerah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, secara resmi membuka kegiatan ini dan menegaskan pentingnya penyusunan kurikulum yang kontekstual dengan kebutuhan dan karakteristik lokal.

“Seiring dengan segera dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, penyusunan silabus dan kurikulum muatan lokal, terutama Kurikulum Bali Unggul perlu diselesaikan tepat waktu,” ungkapnya dalam sambutan pembukaan.

Menurutnya, muatan lokal tidak hanya menjadi pelengkap kurikulum nasional, tetapi merupakan instrumen penting dalam membentuk karakter peserta didik yang berakar pada nilai-nilai budaya Bali, sekaligus menjawab kebutuhan daerah dalam konteks pendidikan.

Melalui kegiatan ini, para guru diharapkan mampu menyusun silabus dan kurikulum muatan lokal yang relevan, kontekstual, dan aplikatif, sehingga dapat diterapkan secara efektif di masing-masing satuan pendidikan. Selain penguatan karakter, kurikulum lokal juga dinilai mampu menjadi sarana pelestarian budaya serta pembentukan generasi muda yang unggul dan berkarakter.

Kegiatan Bimtek ini juga diisi dengan sesi diskusi dan praktik penyusunan perangkat ajar, yang dibimbing oleh fasilitator berpengalaman di bidang kurikulum dan pendidikan berbasis budaya lokal.

Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan berharap, hasil dari kegiatan ini dapat segera diimplementasikan di sekolah-sekolah pada awal tahun ajaran 2025/2026, serta menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan yang unggul dan berakar pada nilai-nilai lokal.[*rls]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.