Arja Sundara Citta Memukau Perdana, Siap Ramaikan Kesenian Bali

"Putri Koster Hidupkan Arja: Dari Setahun Sekali Jadi Tampil Rutin Bulanan"

Putri Koster Luncurkan Seka Arja Sundara Citta RRI Denpasar, Dorong Regenerasi Seniman Arja

DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Budayawan Bali sekaligus seniman multitalenta, Ibu Putri Koster, secara resmi meluncurkan Seka Arja Sundara Citta bentukan RRI Denpasar, dalam sebuah acara yang berlangsung di Kerta Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Denpasar, pada Rabu (28/5) malam. Acara tersebut diawali dengan pembacaan nama sekaa yang dituliskan dalam keropak.

Peluncuran sekaa arja ini menjadi bentuk apresiasi atas konsistensi RRI Denpasar dalam pelestarian budaya Bali, khususnya kesenian drama tari arja. Ibu Putri Koster menyampaikan penghargaan dan dukungannya terhadap langkah RRI Denpasar yang telah menginisiasi pembentukan sekaa arja tersebut.

“Saya menyampaikan apresiasi atas upaya serta konsistensi dari RRI Denpasar untuk melestarikan budaya Bali, salah satunya kesenian drama tari arja,” ujarnya.

Lebih lanjut, istri Gubernur Bali Wayan Koster ini menekankan bahwa seni arja merupakan bentuk kesenian yang kompleks dan tidak mudah untuk dilakoni. Menurutnya, seniman arja harus memiliki berbagai kemampuan seni sekaligus.

“Tidak sembarang seniman bisa lakukan ini, untuk itu harus dilatih sejak kecil. Kita lakukan regenerasi dengan mendorong para remaja untuk mencintai dan nantinya melakoni seni arja,” imbuhnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Ibu Putri Koster menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah memberikan ruang bagi kesenian arja untuk tampil secara rutin setiap bulan. Hal ini merupakan langkah baru dalam pengembangan seni arja yang sebelumnya hanya dipentaskan setahun sekali dalam Pesta Kesenian Bali.

“Saya membuka ruang bagi seka arja untuk tampil sebulan sekali di sini. Disamping sebagai wadah bagi seniman untuk berkreativitas, juga untuk memperkenalkan dan mendekatkan seni arja ke kalangan generasi muda kita. Kita harus terus berkarya dan jangan lupa lakukan evaluasi agar kita bisa meningkatkan kualitas penampilan kita,” tuturnya.

Acara launching tersebut turut dihadiri Kepala Stasiun LPP RRI Denpasar, Ngatno, Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Anwar Mujahid Adi Trisnanto, serta para seniman dan budayawan. Dalam kesempatan itu, untuk pertama kalinya ditampilkan pementasan Arja Sundara Citta RRI Denpasar dengan lakon “Tetamian.”

Pementasan yang disutradarai oleh Gusti Sumadi atau yang akrab disapa Aji Tibah ini mengisahkan putra mahkota Kerajaan Jenggala yang akan dinobatkan sebagai raja bersama permaisurinya dari Kerajaan Daha. Di sisi lain, Raden Wiryangkara dari Kerajaan Pajarakan menghadiri acara penobatan tersebut sambil mengembalikan barang pusaka bernama Tetamian.

Penampilan perdana Arja Sundara Citta RRI Denpasar yang dilakoni oleh sekitar 12 seniman ini berlangsung selama dua jam. Suguhan dramatari arja tersebut sukses memukau penonton yang hadir dan seolah melepas kerinduan akan kejayaan seni arja yang pernah mencapai puncaknya pada era 1960-an.[*]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.