
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam rangka memperingati Hari Bakti ke-68 Kodam IX/Udayana, Pemerintah Kabupaten Tabanan yang diwakili oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menghadiri kegiatan Penanaman Pohon Serentak di Wilayah Provinsi Bali yang digelar oleh Kodim 1619/Tabanan. Kegiatan berlangsung di kawasan Air Terjun Blahmantung, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Jumat (30/5/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1619/Tabanan, Kapolres Tabanan, anggota DPRD Tabanan, serta perwakilan dari berbagai instansi dan unsur masyarakat lainnya. Aksi tanam pohon ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem alam.
Dalam sambutannya saat memimpin apel pembukaan kegiatan, Wakil Bupati Dirga menekankan pentingnya merawat kelestarian hutan dan alam, khususnya di kawasan hijau Tabanan. Ia mengajak seluruh pihak untuk tidak hanya ikut serta dalam gerakan penghijauan, tetapi juga menularkannya kepada masyarakat di lingkungan masing-masing.
“Kami harapkan kegiatan ini bisa digetok-tularkan kepada masyarakat luas, agar kesadaran untuk menjaga alam terus tumbuh. Tabanan yang hijau adalah Tabanan yang sehat dan nyaman untuk generasi mendatang,” ujar Dirga.
Lebih lanjut, Dirga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dari ancaman sampah plastik. Ia menekankan perlunya sinergi semua pihak dalam menciptakan terobosan-terobosan dalam pengelolaan sampah, sebagai bagian dari solusi berkelanjutan.
“Kami siap bersinergi dengan TNI, Polri, dan masyarakat dalam program pengelolaan sampah. Ini bukan hanya kerja teknis, tapi gerakan moral yang harus melibatkan seluruh elemen,” imbuhnya.
Kegiatan apel ditutup dengan pelepasan burung sebagai simbol pelestarian satwa dan keseimbangan ekosistem, disusul dengan penanaman pohon kelapa secara serentak oleh seluruh peserta. Kegiatan ini juga dilakukan secara virtual (Vicon) dan terhubung langsung dengan kegiatan serupa di wilayah lain se-Bali.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk memperkuat kesadaran kolektif dalam menjaga warisan ekologis Pulau Bali, khususnya kawasan hutan dan sumber daya air di Tabanan.
Pemerintah Kabupaten Tabanan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program penghijauan dan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari visi pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi lintas sektor seperti ini dinilai sebagai kunci sukses menciptakan ekosistem yang lestari, sehat, dan tangguh terhadap dampak perubahan iklim.
“Dengan semangat gotong royong dan sinergi seperti hari ini, kita optimistis Tabanan bisa menjadi teladan dalam gerakan pelestarian lingkungan di Bali,” tutup Dirga.[*]