UPTD Taman Budaya Tabanan Jajaki Kerja Sama dengan Desa Adat untuk Operasional Kereta Mini di Taman Bung Karno

UPTD Taman Budaya Tabanan Jajaki Kerja Sama dengan Desa Adat untuk Operasional Kereta Mini di Taman Bung Karno

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Tabanan berencana menggandeng pihak lain untuk mengelola operasional kereta mini yang menjadi daya tarik utama bagi anak-anak di area Taman Bung Karno. Rencana ini mengarah pada Desa Adat Kota Tabanan sebagai calon mitra pengelola.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala UPTD Taman Budaya Tabanan, Ni Ketut Sri Astuti, pada Rabu (11/6). “Kami sedang upayakan kerja sama dengan desa adat untuk ke depannya,” ujar Sri Astuti.

Saat ini, wahana kereta mini di Taman Bung Karno masih beroperasi tanpa pungutan biaya alias gratis. Sri Astuti menjelaskan bahwa operasional kereta mini saat ini masih dalam tahap awal dan belum dikenakan retribusi karena belum ada standar yang ditetapkan.

“Masih gratis dulu, belum ada pungutan karena belum ada standarisasi retribusinya,” tegasnya.

Kereta mini yang tersedia berjumlah tiga unit dan dioperasikan setiap hari dengan dua sesi utama. Sesi pertama dimulai pada pagi hari setelah pemanasan, kemudian dilanjutkan sesi sore hari sekitar pukul 16.00 WITA hingga sekitar pukul 20.00 WITA.

“Dulu sempat sampai pukul 21.00 WITA, tapi sekarang disesuaikan karena tergantung keramaian, terutama anak-anak,” jelas Sri Astuti. Ia menambahkan, meskipun jumlah pengunjung kadang sepi, wahana ini tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak yang datang ke Taman Bung Karno.[*]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.