54 Kawil Ikuti Bimtek Pemutakhiran Data Penduduk Berbasis OpenSID

54 Kepala Wilayah (Kawil) dari 18 desa di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pemutakhiran data penduduk berbasis aplikasi OpenSID. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Penebel, Kamis (19/6)

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sebanyak 54 Kepala Wilayah (Kawil) dari 18 desa di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pemutakhiran data penduduk berbasis aplikasi OpenSID. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Penebel, Kamis (19/6), dan menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tabanan.

Bimtek yang dikawal langsung oleh Kabid Layanan E-Government Diskominfo Tabanan, I Gede Wayan Siswantara, ini juga melibatkan Jafung I Wayan Muliana serta tim tenaga ahli IT, yakni Candra Udayana, Yudik Pradnyana, dan Sutrisna Wibawa.

Camat Penebel, I Putu Agus Hendra Manik Mastawa, dalam arahannya menekankan pentingnya peran aktif para Kawil sebagai ujung tombak pendataan di desa.

“Kawil adalah yang paling tahu kondisi ril warganya. Maka keterlibatan aktif mereka menjadi kunci keberhasilan pendataan desa presisi,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid EGov Diskominfo, I Gede Wayan Siswantara, menyampaikan bahwa bimtek ini merupakan kelanjutan dari sosialisasi Data Desa Presisi (DDP) yang telah dilakukan sebelumnya.

“Fokus bimtek kali ini adalah praktik langsung. Para Kawil diajarkan bagaimana cara input, perbaikan, dan pemutakhiran data kependudukan melalui OpenSID,” jelasnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya forum ini sebagai wadah interaktif untuk menggali kendala teknis di lapangan.

“Kami dorong para Kawil aktif menyampaikan kesulitan agar bisa segera ditangani. Apalagi target pemutakhiran data sesuai timeline adalah 31 Juni 2025,” tambah Siswantara.

Bimtek ini menjadi langkah konkret dalam membangun sistem data desa yang akurat dan presisi sebagai dasar perencanaan serta pembangunan berbasis kebutuhan ril masyarakat desa.[*m]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.