Kebakaran Kandang Ayam di Pupuan, Kerugian Capai Rp 3,3 Miliar

Petugas kepolisian bersama tim Inafis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran kandang ayam pedaging milik warga di Banjar Dinas Mekarsari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Selasa (24/6/2025). Kebakaran diduga akibat korsleting mesin pemanas kandang.

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Musibah kebakaran menghanguskan kandang ayam pedaging milik warga di Banjar Dinas Mekarsari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Selasa (24/6/2025) dini hari. Insiden ini menyebabkan kerugian materiil ditaksir mencapai lebih dari Rp 3,3 miliar dan mengakibatkan satu orang buruh mengalami luka bakar.

Peristiwa tragis ini terjadi di kandang milik Dewa Putu Sunggi Yadnya (38), warga Banjar Dinas Tamansari, Desa Pujungan. Api pertama kali diketahui sekitar pukul 04.00 WITA oleh salah satu buruh kandang yang sedang berjaga.

Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba dalam keterangannya menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika buruh bernama I Wayan Wirtana mulai bekerja sejak pagi hari Senin (23/6). Sekitar pukul 11.00 WITA, buruh tersebut tidur di dalam kandang untuk menjaga ayam, sebagaimana rutinitas biasanya.

“Pada pukul 02.30 WITA, Selasa dini hari, buruh sempat bangun dan mengecek keadaan ayam. Saat itu, semuanya dalam kondisi aman, lalu ia kembali tidur. Namun, pukul 04.00 WITA ia terbangun dan melihat api sudah membesar,” jelas AKP Sudiarba.

Melihat kobaran api yang cepat menjalar, Wirtana langsung keluar dari kandang dan meminta bantuan. Warga sekitar serta para buruh lain berusaha membantu, sembari menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tabanan. Api berhasil dipadamkan total sekitar pukul 10.15 WITA.
Kebakaran menyebabkan seluruh isi kandang dan sebagian besar peralatan habis terbakar.
Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 3.312.000.000,- (Tiga Miliar Tiga Ratus Dua Belas Juta Rupiah). Sementara itu, salah satu buruh, Budi Dwi Santoso, mengalami luka bakar saat berusaha membantu menyelamatkan barang dari kobaran api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kapolsek Pupuan menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik pada mesin pemanas anak ayam yang mengeluarkan percikan api, lalu menyambar material mudah terbakar di dalam kandang.

Lokasi kandang berada sekitar 800 meter dari jalan utama dan permukiman penduduk.
Api membakar seluruh isi kandang hingga menjalar ke bagian atap. Bangunan rumah tinggal korban tidak terdampak, meskipun jaraknya berdekatan dan saling berhadapan dengan kandang.

“Kami sudah melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi, dan menghubungi DAMKAR. Proses pemadaman berlangsung cukup lama mengingat banyaknya material mudah terbakar dan keterpencilan lokasi kandang,” terang AKP Sudiarba.

Pemilik kandang, Dewa Putu Sunggi Yadnya, menyampaikan bahwa dirinya menganggap kejadian tersebut sebagai musibah, dan menyatakan menerima sepenuhnya tanpa menuntut pihak mana pun.[ka]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.