Bupati Tabanan Pimpin Aksi Bersih-Bersih dan Pelepasan Tukik di Yeh Gangga

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Wakil Bupati I Made Dirga dan jajaran OPD saat melepas tukik di Pantai Yeh Gangga, Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini menjadi simbol komitmen pelestarian lingkungan sekaligus bagian penutupan Bulan Bung Karno.

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam semangat merawat lingkungan sekaligus melestarikan alam, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya memimpin langsung kegiatan bersih-bersih di kawasan Pemerintah Kabupaten Tabanan dan aksi pelepasan tukik di Pantai Yeh Gangga, Kamis (3/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian penutupan peringatan Bulan Bung Karno, yang meskipun dilaksanakan pada awal Juli, tetap sarat dengan nilai nasionalisme dan cinta tanah air.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, Sekretaris Daerah, para Asisten Setda, pimpinan OPD, serta seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan. Kebersamaan seluruh unsur pemerintahan menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan pelestarian alam, sekaligus memperkuat nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh OPD dalam menyukseskan rangkaian Bulan Bung Karno.

“Saya mengucapkan apresiasi terhadap OPD yang melaksanakan kegiatan Bulan Bung Karno ini dengan sebaik-baiknya. Bulan ini penuh dengan makna, karena sebagai hari lahirnya Pancasila. Sebelum merdeka, kita sudah memiliki dasar negara yang digagas oleh Bung Karno,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya pelaksanaan Bulan Bung Karno melalui berbagai kegiatan yang membangun kesadaran kolektif, termasuk aksi pelepasan tukik sebagai simbol pelestarian ekosistem laut.

“Tukik adalah bagian dari ekosistem yang harus kita jaga. Ini bukan hanya aksi simbolis, tapi wujud nyata pelestarian lingkungan,” imbuhnya.

Bupati Sanjaya juga menegaskan kegiatan bersih-bersih pantai menjadi perhatian utama, mengingat banyaknya sampah anorganik yang sulit terurai. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan sehari-hari.

“Kalau kita mau Tabanan bersih, mulai dari diri sendiri, rumah, desa, kecamatan, hingga seluruh wilayah. Ini selaras dengan program Bali Bersih,” tegasnya.

Menurutnya, kebersihan adalah tanggung jawab kolektif yang tidak hanya menyangkut aspek jasmani, tetapi juga rohani.

“Alam ini perlu bersih jasmani dan rohani. Rohani melalui ritual, dan jasmani melalui aksi nyata seperti ini,” kata Bupati Sanjaya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi sarana edukasi bagi ASN dan masyarakat luas. Dengan memberi contoh melalui aksi bersama, diharapkan semangat menjaga lingkungan dapat menjadi budaya yang terus diwariskan.

“Kita datang melakukan gerakan, mengedukasi, dan memberi contoh. Ini harus menjadi budaya,” pungkasnya.[*]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.