
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Sekretariat Daerah menggelar Rapat Pemaparan Progres Data Desa Presisi Tabanan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Bupati Tabanan, Rabu (2/7/2025). Rapat ini menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi capaian program sekaligus mendorong percepatan implementasi Data Desa Presisi sebagai dasar pembangunan berbasis data akurat dan faktual.
Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, serta dihadiri oleh Wakil Bupati I Made Dirga, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tabanan, para anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Plt Asisten II, Inspektur, para kepala perangkat daerah terkait, dan seluruh camat se-Kabupaten Tabanan.
Dalam arahannya, Bupati Sanjaya menegaskan pentingnya Data Desa Presisi sebagai fondasi pembangunan yang tepat sasaran dan berkeadilan.
“Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat menyadari bahwa data adalah fondasi utama dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat dan berkeadilan. Melalui program Data Desa Presisi Tabanan, kami terus mendorong pemutakhiran data demografi secara berkala dan menyeluruh. Data yang akurat dan terkini sangat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di akar rumput,” tegasnya.
Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya komitmen dan kolaborasi lintas sektor, mulai dari desa hingga perangkat daerah, agar pemenuhan data melalui Sistem Informasi Desa Presisi (SIDP) berjalan optimal dan berkelanjutan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Winiantara, S.Sos., memaparkan bahwa saat ini sebanyak 133 desa telah berhasil melengkapi 20 entitas data demografi prioritas dari total 43 entitas yang ditargetkan dalam program Desa Presisi.
“Dua puluh entitas ini merupakan entitas prioritas yang sangat krusial, antara lain data identitas penduduk, riwayat sakit menahun, golongan darah, kepemilikan jaminan kesehatan, tingkat pendidikan, dan lainnya. Data ini sudah dapat dipantau pergerakannya melalui dashboard Sistem Informasi Desa Presisi. Saat desa melakukan update data, dashboard akan otomatis terbarui karena sumber datanya langsung dari desa,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Tabanan akan melanjutkan tahapan pemenuhan 23 entitas data demografi lainnya, sehingga keseluruhan 43 entitas dapat diselesaikan secara bertahap. Langkah ini juga akan dilengkapi dengan penguatan kapasitas aparatur desa, pemantauan real-time melalui dashboard digital, dan integrasi data lintas sektor strategis.
Pemkab Tabanan menegaskan komitmennya untuk memperkuat pendampingan teknis kepada desa, memastikan proses pembaruan data berjalan berkelanjutan, akurat, dan responsif terhadap dinamika di lapangan.
“Melalui sinergi antara pemerintah, legislatif, dan desa, Tabanan terus bergerak menuju pembangunan yang inklusif dan berbasis bukti nyata,” tutup Bupati Sanjaya.[*]