Komisi III DPRD Tabanan Dorong Pembentukan Siber Optimalisasi Pendapatan Daerah

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua Komisi III DPRD Tabanan, Anak Agung Dharma Putra, menegaskan perlunya percepatan pembentukan Siber Optimalisasi Pendapatan sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tabanan. Hal ini disampaikannya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Badan Keuangan Daerah (Bakaeuda) Kabupaten Tabanan, Senin (14/7/2025).

Menurutnya, PAD Tabanan belum tergarap secara maksimal, terutama dari sektor pajak, retribusi, dan pengelolaan aset.

“Belum maksimalnya pendapatan dari masing-masing OPD kami temui setelah melakukan koordinasi. Ada berbagai kendala, mulai dari sektor pajak, pendataan BPHTB, hingga pengelolaan aset yang tersebar di lapangan,” ujar Dharma Putra.

Ia menilai bahwa salah satu kendala utama ada pada sektor pajak, terutama dalam koordinasi lintas instansi seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN). Untuk itu, pihaknya menekankan pentingnya segera membentuk Siber Optimalisasi Pendapatan, sebagaimana pernah dijanjikan oleh Bupati Tabanan.

“Kami mendorong agar Siber ini segera dibentuk dengan melibatkan berbagai unsur seperti BPN, Kejaksaan, Kepolisian, dan Pemda, agar koordinasi lebih efektif dan pendapatan daerah bisa ditingkatkan secara signifikan,” tegasnya.

Selain itu, Dharma Putra juga menyoroti perlunya penyesuaian harga sewa aset milik daerah, khususnya yang tersebar di wilayah Kecamatan Pupuan. Ia menilai, harga sewa lahan sebesar Rp 300 ribu per hektar per tahun sangat tidak masuk akal dan perlu direvisi berdasarkan hasil appraisal terkini.

“Sudah ada MoU baru dan appraisal, tapi harus ditindaklanjuti dengan penetapan harga yang rasional,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bakaeuda Tabanan, I Wayan Kotio, menyampaikan apresiasi atas masukan Komisi III DPRD Tabanan dan menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendorong percepatan pembentukan tim siber yang dimaksud.

“Tim koordinasi sebenarnya sudah mulai berjalan, namun belum ada evaluasi menyeluruh. Termasuk rencana pembentukan Siber Optimalisasi Pendapatan ini, yang akan mendukung penguatan PAD Tabanan ke depan,” ungkap Kotio.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam rangka memperkuat sistem pengawasan, pendataan, dan penegakan hukum atas potensi pendapatan daerah yang selama ini belum tergarap maksimal.[ka]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.