
"Dukung Pembinaan Ketahanan Pangan Warga Binaan"
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam upaya mendukung pembinaan Warga Binaan di bidang ketahanan pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan melaksanakan pemasangan filter air ramah lingkungan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Kolam Lapas, Rabu (16/7). Kegiatan ini bertujuan menjaga kualitas air kolam sebagai media budidaya ikan serta mendukung lingkungan yang sehat dan lestari.
Proses pemasangan filter dilakukan oleh Warga Binaan yang tergabung dalam program asimilasi SAE Kebun dan Kolam. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan filter ini dipilih dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan keberlanjutan.
Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, yang turut memantau langsung kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa pemasangan filter ini penting untuk menjaga kualitas air kolam yang digunakan untuk pembudidayaan ikan.
“Harapan kami dengan pemasangan filter ini dapat membantu menjaga kualitas air kolam, menjaga kesehatan ikan, mencegah penyebaran penyakit, dan menjaga kebersihan lingkungan kolam,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prawira menjelaskan bahwa filter air juga mampu meningkatkan estetika kolam dan mempermudah perawatan.
“Air yang jernih akan membuat kolam terlihat lebih indah dan menarik. Selain itu, dengan adanya filter, kita tidak perlu terlalu sering mengganti air, sehingga perawatannya menjadi lebih efisien,” imbuhnya.
Koordinator Ketahanan Pangan Lapas Tabanan, Wayan Surya Wirawan, menegaskan bahwa keberadaan SAE Kebun dan Kolam menjadi bagian penting dari strategi pembinaan berbasis keterampilan.
“Kami berkomitmen menjadikan SAE sebagai sarana belajar yang unggul bagi Warga Binaan. Diharapkan, mereka akan memiliki keterampilan yang bermanfaat dan berdaya saing setelah bebas nanti,” ujarnya.
Melalui pendekatan edukatif ini, Lapas Tabanan tidak hanya berfokus pada pembinaan mental dan disiplin, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi produktif melalui sektor ketahanan pangan. SAE Kebun dan Kolam kini menjadi ruang praktik nyata untuk menanamkan nilai kerja keras, tanggung jawab, dan kemandirian bagi para Warga Binaan.[*]