BerandaTabananPemulihan Jalur Alternatif Dampak Jalan Jebol di Bajera, 12 Titik Siap Diaspal...

Pemulihan Jalur Alternatif Dampak Jalan Jebol di Bajera, 12 Titik Siap Diaspal Ulang

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Selain fokus pada percepatan perbaikan jalan utama yang jebol di wilayah Bajera, Pemerintah melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bali juga memastikan akan menindaklanjuti pemulihan terhadap jalur-jalur alternatif yang selama ini digunakan masyarakat dan kendaraan logistik saat perbaikan berlangsung.

Jalur alternatif yang sempat difungsikan sebagai pengganti arus utama itu mengalami kerusakan di sejumlah titik karena tidak didesain untuk dilalui kendaraan bertonase berat. Jenis jalan yang terdampak beragam, mulai dari jalan hotmix, jalan beton, hingga paping blok, sesuai hasil survei teknis di lapangan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) I.III PJN I Bali, Pramono Tri Yulianto, saat dikonfirmasi Kamis (17/7), menyampaikan bahwa perbaikan akan segera dilakukan secara bertahap.

Baca Juga:  Pengukuhan GOW Tabanan, Ketua BKOW Bali Ajak Perempuan Bersatu Wujudkan Visi-Misi Pemerintah

“Pengaspalan akan dilakukan di titik-titik yang rusak. Ada tujuh titik di jalur utara dan lima titik di jalur selatan yang akan dikembalikan ke kondisi semula,” ujar Pramono.

Pemulihan jalan ini mencakup penanganan struktur permukaan jalan yang mengalami kerusakan akibat frekuensi dan beban kendaraan yang tinggi selama masa darurat. Pramono menegaskan bahwa proses pengembalian fungsi jalur alternatif merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk memastikan kelancaran mobilitas warga serta ketersediaan akses logistik secara optimal di wilayah barat Kabupaten Tabanan.

“Dengan rampungnya proyek ini, diharapkan masyarakat tidak lagi bergantung pada jalur alternatif yang sempat rusak. Distribusi logistik pun akan kembali normal,” tegasnya.

Baca Juga:  Kapolres Tabanan Tegaskan Pesan Berantai Demo di Kantor Bupati Hoaks

Pemulihan jalur ini juga sejalan dengan semangat kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk menjaga kelangsungan infrastruktur yang menjadi urat nadi perekonomian wilayah

Sebelumnya, jalan utama yang menghubungkan antarwilayah di Bajera mengalami kerusakan parah akibat longsor dan tergerus air. Proyek perbaikannya telah berjalan cepat dengan kualitas tetap dijaga, dan diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat, termasuk tahap pengaspalan serta pembersihan akhir lokasi.[*]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.