Gerakan Pangan Murah Digelar di Tabanan, Ajak Warga Belanja Bahan Pokok Harga Terjangkau

Warga saat membeli bahan pokok dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah di Tabanan, Jumat (18/7/2025).

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali akan menggelar Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Tabanan pada Jumat, 18 Juli 2025. Kegiatan ini akan berlangsung mulai pukul 07.00 WITA hingga selesai, berlokasi di area parkir selatan Gedung Kesenian I Ketut Marya, Tabanan.

Informasi kegiatan ini sebelumnya telah disebarluaskan kepada masyarakat melalui para perbekel di wilayah Dajan Peken, Dauh Peken, dan Delod Peken, sebagai bentuk persiapan partisipatif.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus sebagai langkah konkret dalam menekan laju inflasi daerah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan, Ni Dewa Ayu Putu Sri Widyanti, menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan sinergi lintas sektor dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan pokok.

“Kami harapkan kegiatan ini bisa benar-benar membantu masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau. Ini sekaligus menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan di tingkat lokal,” ujar Widyanti.

Ia juga mengimbau masyarakat agar datang lebih awal karena jumlah komoditas pangan yang disediakan bersifat terbatas. Pakaian peserta yang hadir diminta bebas rapi, sebagai bentuk tertib acara.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan akan melakukan pengaturan lalu lintas serta penggunaan lahan parkir di sekitar lokasi.

Kegiatan ini juga akan dilaporkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, serta turut mengundang kehadiran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan sebagai bentuk kolaborasi pengendalian inflasi secara menyeluruh. [*]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.