Setelah Sempat Jebol, Jalan Nasional Bali Dibuka Lagi

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ruas jalan nasional Denpasar–Gilimanuk yang sempat jebol dan mengalami kerusakan parah, kini resmi dibuka kembali untuk kendaraan, Sabtu (19/7/2025). Pembukaan ini dilakukan lebih cepat dari jadwal semula yang direncanakan pada 21 Juli 2025.

Gubernur Bali, Wayan Koster, hadir langsung dalam peresmian pembukaan jalan tersebut. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kerja keras seluruh tim teknis yang telah mempercepat proses perbaikan jalan, khususnya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Bali.

“Dari rencana awal yang menetapkan pembukaan jalan pada 21 Juli, akhirnya bisa dimajukan menjadi 19 Juli 2025. Ini berkat percepatan kerja dari Balai Jalan Nasional,” ujar Gubernur Koster saat di lokasi.

Ia menambahkan, percepatan ini merupakan hasil sinergi dan kerja keras tim teknis yang bekerja siang malam demi menyelesaikan proyek strategis tersebut lebih awal dari target. Proses pemulihan sendiri sebelumnya dijadwalkan memakan waktu dua minggu, namun berhasil diselesaikan dalam waktu lebih singkat.

Ruas jalan nasional Denpasar–Gilimanuk merupakan jalur utama yang menghubungkan Pulau Bali dengan Pulau Jawa. Kerusakan jalan sempat menyebabkan kemacetan parah dan pengalihan arus lalu lintas ke jalur memutar melalui Buleleng dan Karangasem, yang memakan waktu lebih lama dan menambah beban biaya transportasi.

Dengan dibukanya kembali akses ini, kendaraan yang hendak menuju Denpasar atau Tabanan kini dapat melintas lebih cepat tanpa harus memutar jauh.

Masyarakat dan pelaku usaha transportasi menyambut baik pembukaan jalur tersebut. Mereka berharap aktivitas distribusi logistik, mobilitas warga, serta roda perekonomian Bali bagian barat bisa kembali pulih secara optimal.

“Dengan dibukanya akses jalur ini, kendaraan ke arah Tabanan maupun Denpasar bisa melintas lebih cepat dan tidak perlu melalui jalur alternatif yang jauh,” tambah Gubernur.

Pembukaan kembali jalan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan solusi cepat atas persoalan infrastruktur yang berdampak langsung pada masyarakat. [*]