
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sebagai bentuk rasa hormat kepada Leluhur, Alam, dan Sesuhunan yang senantiasa memberikan tuntunan, keselamatan, serta keseimbangan bagi masyarakat Bali, DTW Tanah Lot kembali menggelar Tanah Lot Art and Food Festival VI pada tahun 2025. Event tahunan ini menjadi strategi utama dalam menarik kunjungan wisatawan dengan menghadirkan pengalaman berkesan yang sarat kearifan budaya lokal.
“Festival ini menjadi bagian dari strategi kami untuk menarik kunjungan wisatawan, sekaligus memperkuat citra Tanah Lot sebagai ‘A Memorable Place in Tabanan-Bali’. Event ini kami gelar secara konsisten setiap tahun untuk membudayakan kearifan lokal, baik dari sisi kesenian maupun kuliner,” ujar Manajer DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, Kamis (24/7/2025).
Ia menambahkan, DTW Tanah Lot memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga warisan budaya Bali.
“Kami menyadari tanggung jawab yang sangat besar dalam melestarikan adat serta budaya yang adiluhung, khususnya di kawasan DTW Tanah Lot yang menjadi salah satu ikon spiritual dan budaya Bali. Melalui festival ini, diharapkan nilai-nilai luhur tersebut dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang,” imbuhnya.
Festival akan berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Agustus 2025, di areal DTW Tanah Lot. Selama pelaksanaannya, pengunjung akan disuguhi beragam atraksi budaya, hiburan, serta berbagai kuliner khas Tabanan. Event tahun ini juga mengangkat kuliner Bali yang mulai langka, seperti serapah, penyon, serebet, dan jaja rengas. Pengunjung akan diajak merasakan kembali cita rasa otentik Bali yang perlahan terlupakan, sebagai bentuk pelestarian kuliner tradisional penuh nilai sejarah.
Sebagai ikon tetap festival, parade gebogan yang melibatkan partisipasi desa adat se-Kecamatan Kediri tetap menjadi pusat perhatian. Parade ini tidak hanya menampilkan keindahan seni persembahan Bali, namun juga menjadi simbol kebersamaan dan spiritualitas masyarakat.
Festival tahun ini semakin semarak dengan kehadiran artis-artis lokal yang tampil setiap hari untuk menghibur pengunjung. Dengan rangkaian kegiatan budaya dan hiburan yang dikemas secara menarik, Tanah Lot Art and Food Festival VI diharapkan mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara, serta semakin mengukuhkan Tanah Lot sebagai ikon pariwisata budaya Bali.
I Wayan Sudiana mengajak masyarakat Bali dan wisatawan untuk hadir serta merasakan kemeriahan festival ini.
“Mari bersama-sama kita rayakan keindahan budaya, seni, dan kuliner tradisional di Tanah Lot. Kami berharap kehadiran dan dukungan Anda semua akan menjadi bagian dari keberhasilan festival ini,” pungkasnya.[*]