
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Setelah 32 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Tabanan, I Made Sugiarta, resmi memasuki masa purnabakti per akhir Juli 2025. Momen perpisahan ini berlangsung haru dan penuh rasa syukur. Sugiarta menutup masa tugasnya dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjadi bagian dalam perjalanan panjang pengabdiannya.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Wakil Bupati I Made Dirga atas kepemimpinan yang penuh arah, serta hubungan kerja yang harmonis selama ini. Ini adalah kehormatan besar bagi saya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, sebagai bentuk kenang-kenangan, Sugiarta menyerahkan lukisan Bupati Tabanan saat berpidato di ruang sidang utama DPRD. Lukisan yang merupakan karya pelukis lokal Tabanan itu menjadi simbol sinergi yang telah terjalin erat antara eksekutif dan legislatif.
“Semoga hubungan baik ini terus dijaga dan menjadi pondasi dalam membangun Tabanan yang lebih Aman, Unggul, dan Madani,” imbuhnya.
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Tabanan, serta jajaran Sekretariat DPRD. Ia mengapresiasi kerja sama dan kebersamaan yang telah dibangun selama bertahun-tahun.
“Banyak dinamika yang kami hadapi bersama. Tapi dengan komunikasi dan gotong royong, semuanya bisa dilalui. Saya bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar ini,” ujar pria asal Desa Perean, Kecamatan Baturiti tersebut.
Di akhir masa tugasnya, Sugiarta menyampaikan harapan agar roda pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Tabanan semakin kuat di bawah kepemimpinan saat ini.
“Semoga Tabanan Era Baru terus melangkah maju, menjawab harapan masyarakat dengan pelayanan yang semakin cepat, tepat, dan penuh integritas. Saya yakin, dengan kolaborasi yang kuat antara eksekutif dan legislatif, kita bisa mewujudkan Tabanan yang lebih baik,” tuturnya.
Meski telah purna tugas, Sugiarta menyatakan tetap terbuka untuk berkontribusi dalam forum-forum kedinasan maupun sosial kemasyarakatan ke depan.
“Saya pamit sebagai ASN, tapi sebagai warga Tabanan, semangat pengabdian tetap ada,” pungkasnya.[*]