KLUNGKUNG, MEDIAPELANGI.com – Dua orang wisatawan mancanegara terseret arus saat berenang di kawasan wisata Diamond Beach, Nusa Penida, Klungkung, Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 13.15 WITA. Satu korban berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya ditemukan meninggal dunia setelah sempat hilang terseret ombak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar, I Nyoman Sidakarya, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban yang selamat berhasil ditarik ke daratan menggunakan tali lempar oleh warga dan pengunjung yang berada di lokasi. Namun, korban lainnya terbawa arus semakin jauh ke tengah laut.
“Upaya penyelamatan dilakukan secara spontan oleh orang-orang di sekitar menggunakan tali. Satu korban berhasil diselamatkan, namun satu lagi terbawa ombak yang sedang pasang dan arus sangat kencang,” jelas Sidakarya.
Petugas siaga Basarnas Denpasar menerima laporan kejadian pada pukul 13.21 WITA dari seorang saksi bernama Pande Sutrisna. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR mengerahkan 4 personel Unit Siaga SAR Nusa Penida dengan Rigid Inflatable Boat (RIB) dari Pelabuhan Sampalan.
“Sempat terlihat tubuh korban mengapung kembali setelah sebelumnya menghilang. Namun, tim kesulitan menjangkau karena gelombang tinggi,” ujarnya.
Korban akhirnya terdampar di tepian pantai dan langsung dievakuasi oleh masyarakat setempat sekitar pukul 14.45 WITA dalam keadaan meninggal dunia.
Identitas korban diketahui bernama Yaroslav Petryshyn (67), berkewarganegaraan Ukraina. Evakuasi jasad korban dari pantai ke atas tebing dilakukan oleh SRU darat dan tim gabungan pada pukul 16.05 WITA, sebelum dibawa ke Nusa Medica Clinic menggunakan ambulans.
Proses pencarian dan evakuasi melibatkan sejumlah unsur SAR gabungan, antara lain Unit Siaga SAR Nusa Penida, TNI AL Pos Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, tim medis Nusa Medica, staf Diamond Beach, serta masyarakat setempat.[*hms]