TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga kelestarian lingkungan kembali diwujudkan melalui aksi kerja bakti massal yang digelar di kawasan Hutan Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, pada Senin (4/8/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal program reboisasi hutan lindung Batukau yang memiliki nilai ekologis dan spiritual tinggi.
Aksi ini melibatkan pemerintah daerah, Desa Adat Wongaya Gede, TNI, Polri, masyarakat adat, serta berbagai elemen lintas sektor lainnya. Dengan semangat gotong royong, para peserta membersihkan semak-semak dan area kritis sebagai persiapan penanaman pohon di waktu mendatang.
Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, yang hadir mewakili Bupati Tabanan, turun langsung ke lapangan didampingi oleh Sekda Tabanan dan jajaran OPD. Ia bergabung bersama masyarakat dan pemangku kepentingan untuk menyukseskan kegiatan yang sarat makna ekologis ini.
“Kawasan Batukau bukan hanya paru-paru Tabanan, tetapi juga warisan spiritual yang harus kita rawat bersama. Melalui reboisasi, kita tidak hanya menanam pohon, tapi juga menanam masa depan yang lestari,” ujar Wakil Bupati Dirga.
Menurutnya, upaya pelestarian lingkungan di kawasan Batukau juga merupakan bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal, sekaligus memperkuat posisi Tabanan sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai pembangunan hijau berkelanjutan.
Program reboisasi ini akan menjadi gerakan berkelanjutan, tidak hanya menanam pohon namun juga menjaga keberlanjutan flora dan fauna endemik yang hidup di dalamnya. Selain itu, kegiatan ini mempertegas kolaborasi antara pemerintah, desa adat, dan elemen masyarakat sebagai kunci sukses pelestarian hutan lindung.[*]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami di WhatsApp Channel agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!