BerandaTabananRahasia Manis dari Tabanan! Madu Lebah Tanpa Sengat Klanceng Laris di Pasaran

Rahasia Manis dari Tabanan! Madu Lebah Tanpa Sengat Klanceng Laris di Pasaran

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kelompok Tani (Poktan) Wana Kelo, Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan, terus mengembangkan budidaya lebah tanpa sengat Trigona sebagai sumber penghasilan sekaligus upaya pelestarian lingkungan. Lebah yang dikenal juga dengan sebutan klanceng ini menghasilkan madu berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dan memiliki nilai jual menjanjikan.

Ketua Poktan Wana Kelo, Putu Nurata, mengungkapkan jenis Trigona yang dibudidayakan meliputi Lavicet Sp dan Terminata Sp, dengan rata-rata setiap anggota memiliki 15 hingga 20 kungkungan (sarang). “Dari total 15 anggota kelompok, saya sendiri memiliki 50 kungkungan,” ujarnya.

Budidaya lebah Trigona ini mendapat perhatian langsung Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat meninjau lokasi produksi Poktan Wana Kelo pada kegiatan Bungan Desa atau Bupati Ngantor di Desa ke-59. Lokasi kelompok tani ini berada tepat di belakang Kantor Desa Wanasari.

Baca Juga:  Wabup Dirga Ajak Siswa Terapkan PHBS Sejak Dini

Selain lebah, Poktan Wana Kelo juga mengembangkan berbagai tanaman hias seperti air mata penganten, santos, dompia, dan batavia. Tanaman ini tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga menjadi sumber pakan alami bagi lebah.

Produk madu Trigona yang dihasilkan dipasarkan dalam dua ukuran, yakni Rp100 ribu untuk botol kecil dan Rp200 ribu untuk botol besar. Menurut Putu Nurata, permintaan madu klanceng cukup tinggi karena khasiatnya dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Sebagai bentuk peningkatan kapasitas petani, pada 2023 Pemerintah Desa Wanasari mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) budidaya lebah Trigona yang menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan. Materi yang diberikan mencakup teknik perawatan hingga strategi pemasaran produk.

Baca Juga:  Lapangan Dangin Carik Kini Punya Wajah Baru, Ada Fasilitas Canggih

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Made Subagia, mengapresiasi inisiatif Poktan Wana Kelo. Menurutnya, budidaya lebah Trigona adalah usaha prospektif yang memadukan aspek ekonomi dan ekologi.
“Kami mendorong kelompok tani di Tabanan untuk mengembangkan usaha-usaha inovatif seperti ini. Budidaya lebah Trigona tidak hanya menambah pendapatan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan karena lebah berperan penting dalam penyerbukan tanaman,” ujarnya.

Dinas Pertanian Tabanan berkomitmen memberikan pendampingan berkelanjutan agar produk madu dan propolis dari Wanasari dapat menembus pasar yang lebih luas.[*]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.