Dari Kumuh Jadi Nyaman, Kamar Warga ODGJ di Sudimara Berubah Total

Selasa, 12 Agustus 2025 | 18:41 WITA

Dari Kumuh Jadi Nyaman, Kamar Warga ODGJ di Sudimara Berubah Total — Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, melaksanakan aksi sosial Bedah Kamar bagi warga penyandang ODGJ di Banjar Cengolo, Desa Sudimara, Senin (11/8). [Foto: Dok. K3S Tabanan]

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Usai menghadiri kegiatan Bungan Desa di Desa Wanasari, Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, melaksanakan aksi sosial Bedah Kamar bagi warga penyandang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Banjar Cengolo, Desa Sudimara, Senin (11/8).

Program ini bertujuan menciptakan ruang tinggal yang lebih layak, sehat, dan mendukung proses pemulihan bagi penyandang disabilitas mental. Bantuan kali ini diberikan kepada I Made Wedayana (51), warga Banjar Cengolo yang merupakan penyandang ODGJ.

Kehadiran Bunda Rai bersama rombongan tidak hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga dukungan moral bagi keluarga penerima manfaat. Turut hadir mendampingi, Ny. Budiasih Dirga, Ny. Santi Susila, Kepala Perangkat Daerah terkait, Perbekel, dan tokoh masyarakat setempat.

“Hari ini saya selaku Ketua K3S memberikan bantuan bedah kamar bagi penderita ODGJ dengan tujuan membantu agar pikiran mereka lebih segar, tidak stres, dan dengan kamar yang bersih serta layak diharapkan mereka dapat sembuh,” ujar Bunda Rai.

Ia menambahkan, upaya ini merupakan langkah awal sebelum program bedah rumah. Bantuan serupa telah rutin dilakukan di berbagai wilayah di Tabanan. “Kami akan terus berupaya agar bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

Selain di Wanasari dan Sudimara, K3S Tabanan juga menggandeng Yayasan Kanker Indonesia (YKI) se-Kabupaten Tabanan dan sektor lain untuk melaksanakan aksi menyapa dan berbagi di Kecamatan Kediri.

Di Kediri, Sekretaris I TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Budiasih Dirga, memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan sembako bagi ibu hamil, lansia, balita gizi kurang, penyandang disabilitas, penderita kanker, serta kader PKK kurang mampu. Bantuan berupa beras, minyak goreng, mie instan, telur, gula, dan susu diserahkan kepada 10 ibu hamil, 20 lansia, 20 balita gizi kurang, 20 penyandang disabilitas, 6 penderita kanker, serta 75 kader PKK. Satu paket bantuan khusus K3S juga diberikan langsung kepada penerima manfaat di lokasi.[*]