DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Gubernur Bali, Wayan Koster secara resmi membuka Indonesia Shoping Festival yang diselenggarakan oleh DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Provinsi Bali, sebagai momentum untuk memperkuat daya tarik pariwisata Bali hingga membuka peluang kepada UMKM di Bali untuk berusaha.
Pembukaan Indonesia Shoping Festival berlangsung di Side Walk Jimbaran, Badung pada, Kamis (Wraspati Pon, Wayang) 14 Agustus 2025 ditandai dengan pemukulan gong bersama Ketua DPD APPBI Provinsi Bali, Zenzen, Kadisperindag Bali, Ngurah Wiryanatha, dan pengurus APPBI Provinsi Bali.
Kehadiran Gubernur Koster di Indonesia Shoping Festival selain membuka event tersebut, juga ingin melihat kondisi mall di Bali. “Saya mengikuti Level 21 mall, hingga mall yang di Renon, saya lihat pengunjungnya makin banyak. Semoga ini pertanda ekonomi Bali semakin bagus. Saya berharap kehadiran pusat perbelanjaan mall akan turut serta mendongkrak ekonomi Bali,” ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini seraya menyatakan pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan I Tahun 2025 mencapai 5,52 persen dan sudah meningkat tumbuh di triwulan II Tahun 2025 mencapai 5,95 persen.
Ia mengatakan wisatawan Mancanegara yang ke Bali sekarang sampai Juni Tahun 2025 sudah mencapai 3,5 juta orang atau lebih tinggi dari Tahun 2024.
“Hitungan saya, sampai Desember 2025 kira – kira bisa mencapai 7 juta atau kecenderungannya lebih dari 7 juta wisatawan ke Bali lewat jalur darat, laut dan udara, ” kata Gubernur Bali dua periode ini.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali, Wayan Koster mengajak APPBI Provinsi Bali yang beranggotakan 16 Mall di Pulau Dewata untuk melakukan tata kelola bisnis dengan baik guna mendukung terwujudnya pariwisata Bali yang berkualitas, bermartabat, dan berbudaya.
Semua mall ditegaskannya harus melakukan manajemen dengan baik dan membangun pelayanan yang ramah. Mall juga harus memuliakan warisan adiluhung budaya Bali dengan menampilkan aksara Bali disetiap tempat/restaurant yang ada di mall sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.
“Jadi kita semua harus jaga Bali, sepanjang Bali bisa dijaga budayanya dengan baik, maka pariwisata Bali juga akan kuat. Kemudian mall harus bersih, tidak boleh ada yang memproduksi, mengedarkan dan memakai kemasan plastik sekali pakai,” tegas Gubernur Bali yang telah mengeluarkan Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.
Sementara Ketua DPD APPBI Provinsi Bali, Zenzen Halmis melaporkan Indonesia Shoping Festival adalah program nasional dan terselenggara di Bali bertujuan untuk mendorong ekonomi Bali agar semakin membaik hingga memperkuat daya tarik pariwisata, selain juga membuka peluang kepada UMKM di Bali untuk berusaha.
“Saya mengajak semua usaha mall agar menjadikan shoping ini menjadi daya tarik wisata dan membangkitkan terus ekonomi Bali yang kian membaik tahun ini,” katanya.[*]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!