TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Parade Gebogan menjadi pembuka meriah Tanah Lot Art & Food Festival #6 tahun 2025 yang digelar di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Jumat (22/8). Sebanyak delapan desa adat se-Kecamatan Kediri berpartisipasi, menampilkan gebogan berisi aneka hasil bumi, buah-buahan, dan bunga yang disusun indah sebagai wujud syukur dan pelestarian budaya.
Acara dimulai menjelang senja, menciptakan panorama spektakuler dengan latar matahari terbenam khas Tanah Lot. Gebogan yang menjulang tinggi diarak dari Desa Adat Beraban, dilanjutkan Kediri, Abian Tuwung, Dalem Hyang Api, Suralaga, Kelaci Kelod, Kaba-kaba, hingga Kelaci Kaja, diiringi tabuhan gamelan tradisional. Antusiasme pengunjung terlihat jelas, banyak yang mengabadikan momen budaya ini sebagai pengalaman tak terlupakan.
Manager DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, menyampaikan bahwa parade gebogan merupakan bentuk komitmen masyarakat dalam menjaga tradisi Bali sekaligus mendukung sektor pariwisata. “Kami berharap kegiatan ini semakin memperkenalkan keindahan budaya Bali dan menjadikan Tanah Lot sebagai destinasi yang selalu dirindukan wisatawan,” ujarnya.
Festival yang berlangsung hingga Minggu (24/8) ini menampilkan beragam kegiatan, mulai dari pertunjukan seni tari dan musik tradisional, pameran kuliner khas Bali, hingga promosi produk unggulan lokal. Pelibatan berbagai desa adat, ibu-ibu PKK, dan para pemuda menambah semangat kebersamaan serta memperkuat daya tarik festival.
Tanah Lot Art & Food Festival #6 diharapkan tidak hanya menjadi sarana hiburan dan promosi wisata, tetapi juga wadah pelestarian budaya yang mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus memperkokoh posisi Tanah Lot sebagai ikon pariwisata budaya Bali.[ka]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!