Diskominfo Tabanan Dorong Keterbukaan Informasi Publik Lewat Digitalisasi Layanan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:13 WITA

Diskominfo Tabanan Dorong Keterbukaan Informasi Publik Lewat Digitalisasi Layanan — Sekretaris Diskominfo Tabanan, I Gusti Putu Winiantara (tengah), bersama peserta Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan Komisi Informasi Provinsi Bali di Universitas Tabanan, Jumat (22/8/2025).

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Komisi Informasi Provinsi Bali menggelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Universitas Tabanan sebagai upaya mendukung implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Dalam kegiatan yang berlangsung Jumat (22/8) ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan turut hadir sebagai narasumber.
Sekretaris Diskominfo Tabanan, I Gusti Putu Winiantara, S.Sos, yang akrab disapa Anom, memaparkan langkah-langkah Pemkab Tabanan dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Keterbukaan informasi publik adalah hak setiap individu dan syarat mutlak negara demokrasi. Melalui keterbukaan, kita dapat mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif sebagai wujud good governance,” ujar Anom.

Ia menjelaskan, Pemkab Tabanan telah menerapkan sejumlah inovasi, seperti layanan e-Lapor, website dan media sosial resmi, serta Tabanan Media Center (TMC) yang menjadi kanal distribusi informasi publik berbasis daring. Langkah ini, menurutnya, sejalan dengan strategi digitalisasi layanan untuk memastikan akses informasi yang cepat, mudah, dan transparan bagi masyarakat.
Meski demikian, Anom menyoroti tantangan yang masih dihadapi, seperti budaya birokrasi yang tertutup, keterbatasan kapasitas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), hingga rendahnya literasi informasi publik.

Untuk itu, Pemkab Tabanan melakukan penguatan PPID Utama dan PPID Pembantu, digitalisasi layanan, penerapan SOP informasi yang jelas, pelatihan literasi informasi, serta monitoring dan evaluasi secara berkala.

Sebagai penutup, Anom menegaskan komitmen Pemkab Tabanan menjadikan keterbukaan informasi sebagai budaya birokrasi modern.

“Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang terpercaya, partisipatif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani,” tegasnya.[*]