BerandaTabanan145 Ribu KK Tabanan Masuk Data! Begini Upaya Pemkab Wujudkan Data Presisi...

145 Ribu KK Tabanan Masuk Data! Begini Upaya Pemkab Wujudkan Data Presisi Desa

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penginputan Data Lima Program Bidang Prioritas pada aplikasi Open SID, Rabu (4/9). Kegiatan yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting ini bertujuan untuk mewujudkan data desa presisi di Kabupaten Tabanan.

Bimtek ini diikuti oleh petugas pendata dan operator desa dari 133 desa se-Kabupaten Tabanan, dengan menghadirkan narasumber dari Komunitas Open Desa, Ridho Ganda Rahardi beserta tim.

Dalam arahannya, Sekda I Gede Susila menekankan pentingnya keakuratan data dalam mendukung perencanaan serta pengambilan kebijakan pemerintah daerah.
“Data yang akurat dan presisi merupakan satu hal yang sangat penting dan dibutuhkan untuk menyusun perencanaan dan pengambilan kebijakan oleh pimpinan daerah sehingga tepat sasaran,” tegas Susila.

Ia juga meminta seluruh peserta agar serius mengikuti bimtek ini karena menjadi perhatian khusus pimpinan daerah.

“Saya berharap para petugas dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, karena hal ini menjadi atensi khusus pimpinan daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tabanan, I Gusti Ayu Supartiwi, dalam laporannya menjelaskan bahwa bimtek ini merupakan tindak lanjut dari tahapan sebelumnya. Pada tahap awal, seluruh desa telah melakukan pendataan dasar berupa data demografi, potensi desa, dan batas wilayah desa yang telah melalui proses pemutakhiran.

Pada tahap ini, bimtek difokuskan kepada petugas lapangan dan operator desa yang bertugas melakukan penginputan data pada aplikasi Open SID. Adapun lima program bidang prioritas yang menjadi fokus pendataan meliputi:
• Sandang, Pangan, dan Papan
• Pendidikan
• Kesehatan
• Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan
• Aktivitas Adat dan Keagamaan

Supartiwi menyebutkan, dari data yang telah terinput di Tabanan tercatat jumlah 145.408 Kepala Keluarga (KK). Untuk mendukung pendataan, pihaknya menurunkan 1.147 petugas pendata dan 403 operator desa.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Pemkab Tabanan telah menyiapkan dukungan biaya operasional petugas melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten. Batas akhir penginputan data program prioritas ditetapkan hingga 30 November 2025, sehingga pada akhir tahun seluruh data sudah dapat dimutakhirkan secara lengkap.

Dengan adanya bimtek ini, Pemkab Tabanan berharap seluruh desa dapat menghasilkan data desa presisi yang akurat, sebagai dasar pembangunan dan pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.[m]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.