TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Warga Banjar Dinas Bantas Tengah, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, digemparkan oleh penemuan bungkusan plastik yang diduga berisi janin di area Setra Banjar Bantas Tengah Kaja dan Kelod. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui pada Selasa (2/9) pagi dan segera dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Kejadian bermula sekitar pukul 07.30 WITA ketika Ni Ketut Sulasih, warga setempat yang akrab disapa Men Vera, sedang mencari rumput di kebun. Saat melintas di dekat setra, ia melihat sebuah tas plastik yang mencurigakan. Setelah dibuka, ternyata terdapat bungkusan kain putih dengan bercak darah. Kaget dan takut, saksi langsung menutup kembali tas itu dan meninggalkan lokasi.
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 16.00 WITA, I Nyoman Sukananta yang sedang mencari daun di kebun juga menemukan bungkusan serupa. Tidak berani membuka, ia memindahkan bungkusan tersebut ke area setra agar dapat segera ditangani oleh aparat. Informasi penemuan itu kemudian dilaporkan secara resmi oleh I Made Warsa, warga Banjar Bantas Tengah Kelod.
Menerima laporan, Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Dewa Made Pramantara bersama piket pawas, Kanit Reskrim, dan anggota Polsek Selemadeg Timur segera mendatangi lokasi. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti. Pihak Polsek juga berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Tabanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan luar oleh dr. Nanda Surya Wijaya dari Puskesmas Selemadeg Timur 1 mengungkapkan, bungkusan tersebut diduga berisi janin berusia sekitar 13–14 minggu. Kondisi janin sudah membusuk sehingga jenis kelamin belum dapat dipastikan. Temuan tersebut kini menjadi dasar penyelidikan awal pihak kepolisian.
Hingga saat ini, motif pembuangan maupun asal-usul janin masih belum diketahui. Polisi menegaskan akan melengkapi mindik (administrasi dan berkas perkara), melaksanakan penyelidikan lebih lanjut, serta berkoordinasi dengan Unit Opsnal dan Unit Identifikasi Polres Tabanan untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, membenarkan adanya penemuan janin tersebut. Ia mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi atau menyebarkan isu yang belum jelas kebenarannya. “Kami harap warga segera melapor apabila mengetahui informasi yang dapat membantu proses penyelidikan,” tegasnya.
Pihak kepolisian memastikan kasus ini ditangani secara profesional, dengan tetap mengedepankan aspek kemanusiaan serta menjaga ketenangan masyarakat.[ka]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!