BerandaTabananDiduga Mengantuk, Wuling Terguling di Jalur Denpasar–Gilimanuk

Diduga Mengantuk, Wuling Terguling di Jalur Denpasar–Gilimanuk

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kecelakaan lalu lintas jenis Out of Control (OC) terjadi di Jalan Nasional jurusan Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Senin (8/9) sekitar pukul 07.30 WITA.

Peristiwa tersebut melibatkan sebuah mobil Wuling berwarna silver dengan nomor polisi B 2917 FKL, yang dikemudikan oleh Pratiwi Anjarwati (27), seorang karyawan swasta asal Tangerang Selatan.

Berdasarkan informasi, sebelum kejadian mobil datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). Saat melintas di lokasi kejadian yang merupakan jalan tikungan, kendaraan tiba-tiba oleng ke kiri. Diduga pengemudi dalam kondisi mengantuk, mobil pun kehilangan kendali dan terguling ke dalam parit di sisi utara jalan.

Baca Juga:  Bupati Sanjaya Gerak Cepat! Gelombang Mutasi Besar-besaran di Tabanan

Meski mobil mengalami kerusakan akibat kecelakaan tersebut, seluruh penumpang berjumlah lima orang dilaporkan selamat. Tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam insiden ini.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar, mobil Wuling dengan nomor polisi B 2917 FKL mengalami kecelakaan di wilayah hukum Polsek Selemadeg Timur. Penyebab sementara diduga karena pengemudi mengantuk hingga kendaraan oleng dan terguling ke parit. Beruntung semua penumpang selamat,” ungkap Iptu Berata.

Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membantu proses evakuasi kendaraan.

Melalui kesempatan ini, Polres Tabanan mengimbau para pengendara agar selalu menjaga kondisi fisik sebelum melakukan perjalanan jauh. Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk merupakan jalur utama yang padat kendaraan dan memiliki banyak tikungan, sehingga konsentrasi penuh sangat dibutuhkan.

“Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas. Jangan paksakan diri untuk mengemudi dalam kondisi mengantuk atau lelah, karena risikonya sangat berbahaya,” tegas Iptu Berata.[ka]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.