Arnawa Ingatkan, Perubahan Nama Perusda Jangan Hanya Formalitas

Rabu, 10 September 2025 | 19:49 WITA

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, menilai perubahan nama perusahaan daerah (perusda) merupakan hal yang wajar. Namun, ia menekankan bahwa perubahan tersebut jangan hanya sebatas formalitas, melainkan harus diikuti dengan langkah nyata dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan.

“Jangan sampai asal ganti nama, namun isinya sama. Ini harus jelas dan transparan. Nama berubah, semuanya juga harus berubah. Karena ini sedang ditunggu oleh masyarakat Tabanan,” tegas Arnawa yang akrab disapa Komet, usai rapat pembahasan empat rancangan peraturan daerah (ranperda).

Salah satu poin penting dalam rapat tersebut adalah usulan perubahan nama Perusda Dharma Santhika menjadi Sanjayaning Singasana.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menjelaskan bahwa perubahan nama ini dilakukan sebagai bentuk rebranding agar perusda dapat berkembang lebih baik, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di level internasional.

Menurutnya, nama baru tersebut memiliki makna filosofis. Singasana melambangkan Tabanan, sementara Sanjayaning berarti kemakmuran. Harapannya, nama baru ini dapat membawa semangat baru sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Tabanan.

“Nama itu sangat penting dan tentunya untuk semangat yang baru. Seperti orang tua zaman dulu, kalau nama anaknya jelek lalu diubah. Mudah-mudahan Sanjayaning Singasana ini, perusda selalu untung dan baik ke depannya,” ujar Sanjaya, Selasa (9/9).

Bupati Sanjaya juga menegaskan bahwa perubahan nama tidak diikuti dengan penambahan penyertaan modal, karena kinerja manajemen Perusda Dharma Santhika saat ini dinilai sudah cukup baik. “Sudah bagus, bahkan sudah untung,” tegasnya.

Dengan perubahan ini, diharapkan Perusda Sanjayaning Singasana mampu menjawab tantangan ke depan sekaligus membawa manfaat nyata bagi masyarakat Tabanan.[ka]