BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menegaskan komitmennya untuk senantiasa membuka ruang dialog serta menerima segala bentuk masukan dan kritik konstruktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk partai politik.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Buleleng, Gede Supriatna, usai menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Buleleng di Kantor DPD II Partai Golkar, Jalan Ngurah Rai, Singaraja, Jumat (12/9).
Menurut Wabup Supriatna, menjaga kondusifitas daerah serta kelangsungan program pembangunan adalah hal mutlak. Namun, hal itu tidak menutup ruang bagi evaluasi maupun koreksi dari berbagai pihak.
“Walaupun kami di pemerintah daerah, sangat terbuka menerima masukan atau kritik yang disampaikan, khususnya oleh teman-teman partai politik yang ada di Kabupaten Buleleng. Bagi kami, kritik adalah hal positif. Jika memang ada hal-hal yang perlu masukan, tentu kami menerimanya dengan lapang dada,” tegas Wabup asal Desa Tejakula tersebut.
Ia juga menyambut baik komitmen Partai Golkar yang menyatakan siap menjadi mitra strategis sekaligus mitra kritis bagi Pemkab Buleleng. Menurutnya, peran partai politik yang memberikan dukungan sekaligus pengawasan sangat dibutuhkan demi keberhasilan pembangunan.
“Tentunya ini sangat positif dan memang seharusnya dilakukan. Kita semua bagian dari masyarakat Buleleng, termasuk partai politik, untuk bersama-sama bersinergi membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat. Itu esensi yang paling penting,” ujarnya.
Pernyataan Wabup Supriatna ini mencerminkan prinsip tata kelola pemerintahan inklusif dan partisipatif, di mana kolaborasi antara pemerintah daerah dan unsur politik dianggap kunci keberhasilan pembangunan. Keterbukaan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar lembaga serta menghadirkan program-program yang lebih tepat sasaran bagi masyarakat Buleleng.[dra]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!