DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, mengajak umat Muslim di Bali untuk terus menjaga kerukunan dan keharmonisan dengan berpedoman pada nilai-nilai empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ajakan tersebut disampaikan Giri Prasta saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Selasa (16/9/2025) malam, di Masjid Al-Ihsaan, Sanur, Denpasar.
Dalam sambutannya, Giri Prasta menegaskan bahwa hubungan antarumat beragama di Bali selama ini telah terjalin dengan baik dan harus dijaga bersama.
“Saya contohkan dari Sila Kelima Pancasila. Kita semua harus sama dapat, sama rasa. Yang berbeda jangan dipaksakan menjadi sama, dan yang sudah sama jangan dibeda-bedakan. Untuk itu mari kita rawat dan cintai Pulau Bali dengan penuh toleransi,” ujarnya.
Sebagai bagian dari keluarga besar PWNU Bali, Giri Prasta juga berharap para tokoh agama dan umat Muslim dapat terus menjadi mitra pemerintah dalam menjaga persatuan.
Acara Maulid Akbar Bersholawat untuk Kedamaian Negeri ini turut diisi ceramah agama (Mauidzah Hasanah) oleh Dr. KH Zulfa Mustofa, M.Ag, serta dihadiri ribuan jamaah.
Apresiasi diberikan Ketua PWNU Bali, KH Abdul Aziz, yang menilai kehadiran Giri Prasta selalu memberi energi persatuan.
“Beliau hadir di tengah masyarakat tanpa membeda-bedakan. Kita selalu bersama Bapak Wagub Giri. Semoga beliau terus memperhatikan seluruh masyarakat Bali,” ungkapnya, sembari mendoakan agar Bali yang baru dilanda musibah banjir segera pulih.
Sementara itu, Ketua Panitia Maulid Akbar, M. Iksan, menegaskan kegiatan yang digelar GP Ansor dan Muslimat NU Bali ini bertujuan meningkatkan keimanan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menjaga persatuan bangsa.
“Kami ingin mengajak seluruh umat untuk menjaga kebersamaan, toleransi, serta mempererat silaturahmi demi kedamaian negeri,” pungkasnya.[*]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!
WhatsApp Channel
Google News
