BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Hari bersejarah bagi ratusan pegawai non-ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Setelah menunggu proses panjang, akhirnya mereka resmi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) usai diambil sumpah/janji oleh Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, Kamis (18/9) di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja.
Kebahagiaan terpancar jelas dari wajah para pegawai saat menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK Tahap II Tahun 2024, berbarengan dengan pelantikan PNS lulusan IPDN Angkatan XXVIII hingga XXXI. Momentum ini menjadi titik balik karier mereka yang sebelumnya berstatus non-ASN.
Dalam sambutannya, Bupati Sutjidra menegaskan bahwa status baru bukan sekadar kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar. “Mereka harus bekerja sebaik-baiknya, jujur, berintegritas, dan menjaga marwah sebagai ASN Pemkab Buleleng,” tegasnya.
Ia juga memberi peringatan keras agar para PPPK dan PNS tidak melakukan hal-hal yang bisa mencoreng nama baik instansi, termasuk dalam penggunaan media sosial. “Gunakan dengan bijak, jangan sampai PPPK justru jadi masalah. Jadilah solusi untuk pembangunan Buleleng,” tambah Sutjidra.
Dari laporan Sekda Buleleng Gede Suyasa, total ada 547 formasi PPPK dalam tahap ini, terdiri dari 66 tenaga kesehatan, 10 guru, dan 471 tenaga teknis. Namun, tiga orang memilih mengundurkan diri dengan alasan keluarga, sehingga SK yang diserahkan berjumlah 544 formasi.
Sekda menekankan pentingnya semangat kolektif dalam membangun birokrasi yang profesional. “Mari ASN yang diambil sumpah/janjinya hari ini bersama-sama membangun birokrasi yang kuat dan berintegritas,” ucapnya.
Dengan status baru ini, harapan besar dititipkan kepada PPPK dan PNS baru agar menjadi motor penggerak pelayanan publik yang lebih baik di Kabupaten Buleleng.[*]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!
WhatsApp Channel
Google News
