BerandaTabananMasa Depan Bali Bersih, Putri Koster Ajak Warga Gotong Royong Urus Sampah

Masa Depan Bali Bersih, Putri Koster Ajak Warga Gotong Royong Urus Sampah

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, mengajak masyarakat untuk ngrombo atau bergotong royong menata dan mengelola sampah demi menjaga kebersihan lingkungan. Ajakan tersebut ia sampaikan dalam kegiatan sosial Menyapa dan Berbagi yang digelar di Wantilan Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Rabu (17/9).

Program rutin yang telah berjalan sejak periode pertama kepemimpinan Gubernur Wayan Koster ini dihadirkan sebagai wadah koordinasi, silaturahmi, sekaligus kesempatan menyapa masyarakat secara langsung.

Sebanyak 50 penerima manfaat hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari balita, ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas, serta kader PKK. Bantuan yang disalurkan meliputi susu bayi, susu lansia, telur, beras, vitamin, dan paket kesehatan. Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta penyuluhan pencegahan stunting.

Dalam sambutannya, Ny. Putri Koster menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus dilakukan sejak dari rumah tangga. “Mari kita ngrombo urusan sampah dan urusan kebersihan. Sampah organik yang jumlahnya 65 persen harus selesai di rumah tangga dan desa adat, sementara sisanya bisa dikelola di TPS3R dan TPST,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa desa adat memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan Bali. “Jika desa bersih, maka Bali pasti bersih. Tidak boleh ada desa yang mengotori desa lainnya,” tambahnya.

Selain isu sampah, Ny. Putri Koster juga menyoroti pentingnya transformasi Posyandu sesuai amanat Permendagri Nomor 13. Menurutnya, Posyandu kini tidak hanya berfokus pada kesehatan, tetapi juga mencakup enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), antara lain pendidikan, sosial, pekerjaan umum, ketenteraman, dan perlindungan masyarakat.

“Posyandu bukan hanya sekadar menimbang bayi. Data tumbuh kembang anak yang diperoleh sangat penting untuk pencegahan stunting,” jelasnya. Ia juga mengingatkan bahwa pada 26 September mendatang akan digelar pertemuan akbar Tim Posyandu se-Bali.

Apresiasi juga datang dari Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, yang menyatakan bahwa kehadiran Ibu Putri Koster memberi semangat bagi warganya. “Kami akan terus bersinergi antara kabupaten dan provinsi, terutama dalam penanganan sampah dan penguatan Posyandu,” ujarnya.

Baca Juga:  Dekatkan Layanan hingga ke Desa, KSP TLM Hadirkan Mobil Layanan di Tabanan

Pemerintah Kabupaten Tabanan sendiri telah mengalokasikan anggaran untuk pembuatan lubang biopori bagi 2.000 rumah tangga guna mengatasi masalah sampah dari bawah. Selain itu, Tabanan memiliki 832 Posyandu yang sudah ber-SK dan dilengkapi standar pelayanan minimal yang terus dibina agar pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom, menekankan pentingnya penanganan stunting sejak dini, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. “Remaja putri tidak boleh kekurangan gizi dan zat besi agar kelak melahirkan generasi yang sehat dan cerdas,” ujarnya.

Melalui kegiatan Menyapa dan Berbagi, TP PKK Provinsi Bali kembali meneguhkan komitmennya untuk hadir bersama masyarakat, memberikan manfaat nyata, serta menggerakkan keluarga dan desa dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkualitas.[*]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.