BerandaTabananData Jadi Senjata Tabanan: Desa Kukuh Terbaik Nasional dalam Program Desa Cantik

Data Jadi Senjata Tabanan: Desa Kukuh Terbaik Nasional dalam Program Desa Cantik

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembangunan berbasis data. Hal ini tercermin dari kegiatan Penguatan Statistik Sektoral melalui Diseminasi Penelitian Dampak Komunitas Monyet Ekor Panjang Alas Kedaton dan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026, yang dibuka secara resmi oleh Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Rabu (24/9).

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, dihadiri Kepala BPS Tabanan, para kepala perangkat daerah, ketua lembaga, organisasi, perusda, Tim Pembina Desa Cantik BPS Provinsi Bali, perbekel dan agen statistik desa, akademisi, hingga narasumber.

Dalam sambutannya, Sekda Susila menekankan bahwa pembangunan harus dilakukan secara adil, merata, dan Indonesia-sentris.

“Untuk mewujudkan Indonesia Maju diperlukan kerja sama dan kerja cerdas, dimulai dari desa, pulau terdepan hingga perbatasan. Dalam tatanan Sistem Statistik Nasional, pembinaan statistik merupakan implementasi koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi data. Tabanan patut berbangga karena di tahun 2024 berhasil meraih Indeks Pembangunan Statistik terbaik se-Provinsi Bali,” ujarnya.

Susila menyoroti pentingnya program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) dalam meningkatkan kapasitas desa. Program ini dianggap mampu menguatkan peran desa dalam menghimpun, mengolah, dan memanfaatkan data sebagai dasar perencanaan pembangunan.

“Pada tahun ini Desa Kukuh, Kecamatan Marga, berhasil menjadi tiga desa terbaik nasional dari 497 desa/kelurahan se-Indonesia. Prestasi ini membanggakan dan harus dipastikan keberlanjutannya agar cakupan program dapat meluas ke seluruh desa di Tabanan,” tambahnya.

Sekda juga menekankan pentingnya data makro sebagai landasan kebijakan pembangunan daerah. Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi fondasi penting dalam menyediakan data dasar seluruh kegiatan ekonomi.

“Diperlukan kontribusi semua pihak agar kegiatan ini berjalan sukses. Semua penguatan data ini pada akhirnya bermuara pada satu tujuan: tersedianya data yang lengkap, akurat, dan terpercaya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPS Tabanan, Ni Putu Minarni, menyampaikan bahwa momentum Hari Statistik Nasional menjadi milik bersama.

Baca Juga:  Heboh! Lahan 3 Hektar di Candikuning Dibuka untuk Villa, Satpol PP Tabanan Turun Tangan

“Seminar hari ini adalah bagian dari kebersamaan kita. Pemerintah, akademisi, pelaku usaha, hingga masyarakat luas perlu menegaskan kembali bahwa data adalah pondasi utama pembangunan,” katanya.

Minarni juga mengapresiasi keberhasilan Desa Kukuh yang terpilih sebagai lokus Desa Cantik nasional 2025 berkat penguatan literasi dan kapasitas pengelola data desa. Pemilihan Desa Kukuh juga terkait isu populasi monyet ekor panjang di Alas Kedaton, yang telah melebihi daya dukung lingkungan dan mengganggu aktivitas masyarakat serta sektor pertanian.

“Untuk menjawab tantangan ini, dilakukan survei guna mengetahui populasi dan dampaknya. Desa Kukuh tidak hanya berhasil mengelola data dengan baik, tetapi juga meraih prestasi sebagai Desa Terbaik I Nasional. Ini membuktikan bahwa data yang dikelola dengan baik mampu mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya [*]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.