BerandaTabananLapas Tabanan Dorong Warga Binaan Hilangkan Stigma HIV/AIDS Lewat Sosialisasi Kesehatan

Lapas Tabanan Dorong Warga Binaan Hilangkan Stigma HIV/AIDS Lewat Sosialisasi Kesehatan

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan mengikuti kegiatan sosialisasi HIV/AIDS di Aula Candra Prabhawa, Selasa (30/9). Sosialisasi ini digelar oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Bali, KPA Kabupaten Tabanan, serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabanan.

Kegiatan menghadirkan narasumber dari KPA Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Patria Nugraha, dan perwakilan KPA Tabanan, Gede Ngurah Upadana. Mereka membawakan materi seputar pemahaman dasar HIV/AIDS, mulai dari penyebab, cara penularan, hingga langkah pengobatan.

Kalapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk serius mengikuti kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa hal terpenting dalam penanganan HIV/AIDS adalah mengikis stigma negatif terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Baca Juga:  Villa Mewah di Tabanan Nyaris Ludes Terbakar, Korsleting Water Heater Rugikan Rp1,5 Miliar

“Terima kasih kepada KPA Provinsi Bali, KPA Kabupaten Tabanan, dan Dinas Kesehatan atas penyelenggaraan kegiatan ini. Kami berharap Warga Binaan mendapatkan pemahaman yang benar tentang bahaya HIV/AIDS dan mampu menyikapinya dengan bijak,” ujar Prawira.

Sementara itu, Gede Ngurah Upadana menjelaskan bahwa HIV/AIDS dapat dikendalikan dengan pengobatan yang tepat. Ia memperkenalkan strategi pencegahan melalui pendekatan ABCDE yakni Abstinence (pantang berhubungan), Be Faithful (setia pada pasangan), Condom (menggunakan kondom), Drug No (hindari narkoba), dan Education (edukasi).

“Jika strategi ini dijalankan, maka angka penularan HIV dapat ditekan,” tegasnya.

Baca Juga:  Tak Kapok! 4 Residivis Ikut Terjaring dari 10 Tersangka Narkoba di Tabanan

Salah seorang Warga Binaan, Ketut Adi, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru dari kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham tentang HIV/AIDS, mulai dari penyebab, cara penyebaran, hingga pengobatannya. Ternyata banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya,” ungkapnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Warga Binaan semakin peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan, serta memahami bahwa yang harus dihindari adalah penyakitnya, bukan orangnya.[*]

 

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.