TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Tabanan kembali bersiap menyambut bulan penuh semangat dan kebanggaan. Memasuki usia ke-532 tahun, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singasana tahun 2025 akan menjadi lebih dari sekadar pesta rakyat — melainkan momentum kebangkitan ekonomi dan ruang ekspresi kreativitas generasi muda.
Berlangsung sepanjang November 2025, rangkaian kegiatan HUT kali ini dirancang untuk memadukan event budaya, ekonomi kreatif, serta geliat UMKM dan IKM lokal. Ratusan pelaku usaha mikro akan berpartisipasi dalam berbagai pameran, festival, dan pertunjukan yang digelar di berbagai titik strategis di pusat kota.
“Tabanan tidak hanya merayakan sejarah, tetapi juga membangun masa depan,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, saat ditemui di sela rapat persiapan kegiatan, Selasa (7/10).
Menurutnya, penyelenggaraan event yang berlangsung sebulan penuh ini bukan hanya bentuk hiburan, tetapi juga strategi nyata untuk membangkitkan kembali denyut ekonomi mikro masyarakat di tengah tantangan ekonomi global.
Puluhan event tematik akan dihadirkan — mulai dari festival kuliner khas, pameran kriya kreatif, lomba inovasi, hingga pertunjukan musik dan budaya yang melibatkan komunitas anak muda Tabanan. Ribuan warga diperkirakan akan ikut ambil bagian, sementara ratusan ribu pengunjung ditargetkan hadir selama masa perayaan.
Ketua Panitia HUT Kota Singasana ke-532, I Gusti Made Darma Ariantha, yang juga Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Tabanan, menegaskan bahwa seluruh konsep acara dirancang dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan lokal.
“Kami ingin HUT ke-532 ini menjadi momentum bersama untuk menunjukkan bahwa ekonomi kreatif dan UMKM adalah tulang punggung kebangkitan ekonomi Tabanan,” ujarnya.
Ia menambahkan, partisipasi generasi muda menjadi kunci utama kesuksesan rangkaian acara. Berbagai lomba, pameran inovasi, dan pertunjukan seni akan menjadi wadah bagi anak muda Tabanan untuk berkreasi dan berkontribusi nyata bagi daerahnya.
Dari sisi ekonomi makro, kegiatan ini diproyeksikan memberikan efek domino positif terhadap perputaran uang di daerah.
Aktivitas perdagangan meningkat, konsumsi masyarakat bertumbuh, dan keseimbangan antara produksi serta permintaan diharapkan membantu menjaga stabilitas harga.
“Ketika UMKM bergerak, ekonomi daerah ikut berdenyut. Inilah bentuk nyata gotong royong ekonomi yang menjadi fondasi kesejahteraan masyarakat Tabanan,” tegas I Gede Susila.
Dengan wajah kota yang semakin hidup dan semangat masyarakat yang menyala, HUT Kota Singasana ke-532 menjadi simbol kebangkitan ekonomi dan kreativitas Tabanan. Sebuah ajakan bagi seluruh warga untuk tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga menatap masa depan dengan optimisme.
Tabanan bukan sekadar merayakan usia, melainkan merayakan kehidupan, kerja keras, dan harapan baru bagi semua.[*]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!