TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah milik warga di Banjar Angseri, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (8/10/2025) pagi. Peristiwa ini menghanguskan sebagian besar bangunan rumah milik I Wayan Suardana (75), seorang warga setempat. Diduga kuat, sumber api berasal dari korsleting listrik di kamar tidur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 08.30 WITA. Saat kejadian, pemilik rumah sedang menghadiri upacara kremasi di wilayah Bedha. Sebelum berangkat, korban diketahui lupa mencabut colokan kabel listrik televisi yang tersambung menggunakan kabel roll dan dibiarkan melintang di lantai kamar.
Sekitar dua jam kemudian, api mulai terlihat membesar. Saksi I Wayan Wenten (62) dan Ni Nyoman Nestri (52), yang merupakan sepupu korban, awalnya mendengar suara ledakan kecil dari arah rumah. Mereka sempat mengabaikannya, namun tak lama kemudian terdengar suara seperti benda terbakar. Saat menoleh, keduanya melihat kobaran api sudah membesar di kamar korban.
“Melihat api semakin besar, kami langsung berlari ke jalan meminta bantuan warga. Kebetulan saat itu ada acara pernikahan di dekat lokasi, jadi warga ramai-ramai datang membantu memadamkan api,” tutur salah satu saksi.
Sekitar pukul 09.30 WITA, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Tabanan tiba di lokasi. Petugas bersama warga berupaya keras menjinakkan api, dan akhirnya kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WITA. Namun, sebagian besar bangunan dan isi rumah sudah terlanjur hangus terbakar.
Kapolsek Baturiti Kompol I Komang Agus Sudarsana membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, hasil olah tempat kejadian sementara mengarah pada dugaan korsleting listrik sebagai penyebab kebakaran.
“Dugaan awal, api berasal dari korsleting di kamar tidur milik korban. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp300 juta,” jelasnya.
Korban I Wayan Suardana mengaku menerima musibah ini dengan lapang dada dan telah membuat surat pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.[ka]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!
WhatsApp Channel
Google News
