BerandaTabananPutri Desa Tajen Tembus Program AIYEP 2025, Wakili Indonesia ke Australia

Putri Desa Tajen Tembus Program AIYEP 2025, Wakili Indonesia ke Australia

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Prestasi membanggakan kembali datang dari generasi muda asal Kabupaten Tabanan. Ni Made Gita Kusuma Yanti, putri pasangan I Made Putra Atmaja dan Gusti Ayu Putu Erlindawati asal Desa Tajen, Kecamatan Penebel, berhasil lolos dalam Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2025. Ia akan mewakili Indonesia untuk mengikuti program magang, pertukaran budaya, dan kolaborasi sosial di Australia.

Program AIYEP merupakan kerja sama antara Pemerintah Australia dan Indonesia yang telah berlangsung sejak tahun 1982. Tujuannya mempererat hubungan antarbangsa melalui pertukaran budaya, pengalaman, serta kolaborasi lintas negara. Para peserta dari kedua negara akan tinggal dan belajar di negara mitra selama beberapa bulan untuk memperdalam pemahaman lintas budaya.

Proses seleksi AIYEP sendiri berlangsung ketat. Gita lebih dulu melewati seleksi tingkat provinsi pada 16–18 Mei 2025 yang diikuti puluhan peserta dari seluruh Bali. Setelah itu, ia melanjutkan ke seleksi tingkat nasional pada 11 Juni 2025 hingga akhirnya terpilih menjadi satu dari 21 delegasi Indonesia yang akan diberangkatkan ke Australia.

Baca Juga:  Lapas Tabanan Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Warga Binaan Bersih dari Narkoba

Dikonfirmasi Kamis (9/10), Gita mengaku perjuangannya tidak mudah.

“Saat ikut seleksi di tingkat provinsi ada sekitar 40 peserta dari seluruh Bali. Syukurnya, saya bisa menyisihkan peserta lainnya dari berbagai tahapan seleksi yang cukup ketat,” ungkap Gita, yang juga Juara 1 National Speech Competition 2022 dan aktif di BASAbali Wiki, sebuah platform pemberdayaan perempuan dan pemuda.

Selama lima minggu di Australia, para delegasi AIYEP 2025 akan tinggal di Melbourne dan Sydney. Mereka akan mengikuti kegiatan magang, proyek sosial, dan pertukaran budaya. Gita menyebut pengalaman ini menjadi momen penting dalam perjalanan hidupnya.

“Sebagai perempuan Bali dari desa dan di umur 23 tahun ini, bisa keluar negeri mewakili negara adalah impian saya sejak dulu. Saya berharap pengalaman ini bisa menjadi batu loncatan untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan dan pemuda daerah,” ujarnya.

Atas capaian ini, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya.

“Kami sangat bangga atas prestasi Ni Made Gita Kusuma Yanti yang telah membawa nama baik Tabanan dan Indonesia di kancah internasional. Ini bukti bahwa anak muda Tabanan memiliki potensi besar jika diberi ruang dan kesempatan untuk berkembang. Pemerintah daerah tentu mendukung setiap langkah positif generasi muda dalam mengharumkan nama daerah,” tegas Bupati Sanjaya.

Sebagai tambahan, selain Gita, satu lagi pemuda asal Tabanan, Dewa Made Bali Sugiharta, juga berhasil lolos dalam program pertukaran pemuda antarnegara ke Jepang tahun ini. Dua capaian ini menegaskan bahwa Tabanan terus melahirkan generasi muda yang inspiratif, tangguh, dan berdaya saing global.[*]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.