TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, langsung bereaksi keras terkait kabar adanya penyewaan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan di wilayah Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri. Arnawa mengaku belum mengetahui adanya kontrak sewa tersebut dan menegaskan akan segera turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebenarannya.
Usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Tabanan dengan agenda Penyampaian Pidato Pengantar Bupati Tabanan terhadap Empat Ranperda, Selasa (14/10), Arnawa menegaskan pihak legislatif memiliki kewajiban mengetahui seluruh pengelolaan aset daerah.
“Sampai saat ini saya belum tahu dan belum menerima laporan bahwa aset milik Pemkab itu disewakan atau dikontrakkan. Kalau memang benar, kami akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan, kepada siapa disewakan dan apakah sesuai standar aturan yang berlaku,” tegas Arnawa.
Menurutnya, aset pemerintah yang kini ramai dibicarakan itu sebelumnya pernah menjadi sorotan karena sempat diklaim oleh pihak lain. Bahkan kala itu, DPRD membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang ia pimpin sendiri untuk menuntaskan persoalan tersebut.
Hasil kerja Pansus itu pun berhasil mengembalikan aset tersebut ke tangan Pemkab Tabanan.
“Kami dulu sudah pastikan aset itu kembali menjadi milik pemerintah daerah. Karena itu, kalau sekarang benar ada penyewaan, kami harus tahu. Fungsi pengawasan dewan harus dijalankan,” ujarnya menegaskan.
Arnawa menambahkan, DPRD akan terus melakukan pengawasan terhadap seluruh aset daerah, agar pengelolaannya benar-benar transparan, akuntabel, dan tidak disalahgunakan.[ka]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!
WhatsApp Channel
Google News
