BerandaTabananTiga Kali Nahkodai Golkar Tabanan, Nyoman Wirya Dapat Diskresi dari DPD Bali

Tiga Kali Nahkodai Golkar Tabanan, Nyoman Wirya Dapat Diskresi dari DPD Bali

"Dapat Diskresi dari DPD Bali, Wirya Targetkan Golkar Tabanan Naik Daun di Pemilu 2029"

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kepercayaan kader Partai Golkar Kabupaten Tabanan kepada I Nyoman Wirya belum luntur. Politisi asal Kerambitan itu kembali didaulat menahkodai DPD Partai Golkar Tabanan untuk periode 2025–2030 setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Kantor DPD Golkar Tabanan, Kamis (16/10/2025).

Menariknya, ini menjadi periode ketiga bagi Wirya memimpin partai berlambang pohon beringin—melampaui batas dua periode sesuai aturan partai.

I Nyoman Wirya kembali dipercaya memimpin DPD Partai Golkar Kabupaten Tabanan setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar Kamis (16/10/2025) di Kantor DPD Golkar Tabanan. Dalam proses pemilihan tersebut, Wirya menjadi satu-satunya calon yang diusulkan oleh seluruh pengurus kecamatan (PK) se-Kabupaten Tabanan.

Dengan terpilihnya kembali, politisi asal Kerambitan ini akan menahkodai Partai Golkar Tabanan untuk periode 2025–2030. Capaian ini menjadi catatan tersendiri bagi Wirya karena untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dipercaya duduk di kursi ketua.

Padahal, sesuai ketentuan internal Partai Golkar, masa jabatan ketua DPD hanya diperbolehkan maksimal dua periode. Namun, kepemimpinan Wirya yang dinilai berprestasi dan berhasil menjaga stabilitas suara partai membuat DPD Golkar Provinsi Bali memberikan diskresi khusus agar dirinya dapat kembali menjabat.

Musda yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan tersebut juga dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer, yang memberikan restu langsung atas keputusan aklamasi tersebut.

“Dalam Musda hari ini hanya nama saya sendiri yang muncul dan ini menjadi yang ketiga kalinya. Di Partai Golkar aturannya maksimal dua kali, kalau lebih harus mendapat persetujuan dari pusat. Namun saya sudah dilengkapi surat diskresi sehingga saya boleh memimpin kembali,” ujar Nyoman Wirya usai Musda.

Wirya menegaskan, pihaknya segera menyusun langkah strategis untuk menghadapi Pemilu 2029 mendatang. Ia menargetkan peningkatan perolehan kursi DPRD Tabanan dari empat menjadi tujuh kursi.

“Saya rasa tambahan dua sampai tiga kursi itu realistis dengan kondisi politik di Tabanan saat ini. Itu sangat memungkinkan, mengingat di beberapa dapil masih ada sisa suara seperti di Kediri, Kerambitan, dan Selemadeg. Tinggal kita genjot lagi,” katanya optimistis.

Baca Juga:  Gebyar Apresiasi Wajib Belajar Pra Sekolah 2025 Warnai Tabanan: Pendidikan Dini Jadi Prioritas

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih mengapresiasi capaian DPD Golkar Tabanan pada Pemilu 2024 lalu, terutama karena mampu mempertahankan basis suara di tengah ketatnya persaingan antarpartai.

“Selain Tabanan, kabupaten lainnya yang mendapat diskresi adalah Jembrana. Saya berharap Golkar Tabanan tetap solid ke depannya,” tegas Demer.

Ia juga mengingatkan seluruh DPD di Bali agar lebih banyak melakukan kegiatan nyata yang menyentuh masyarakat daripada sekadar menggelar acara seremonial.

“Sesuai arahan ketua umum, kegiatan seremonial sebaiknya diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat. Misalnya dengan memberikan bantuan atau mengadakan diskusi yang bisa meningkatkan kualitas SDM dan ekonomi rakyat,” tandasnya.[ka]

 

 

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.