BerandaTabananMotor Kecelakaan Masuk Got di Sanggulan Tabanan, Pengemudi Tewas di Tempat

Motor Kecelakaan Masuk Got di Sanggulan Tabanan, Pengemudi Tewas di Tempat

Dua penumpang asal Bandung alami luka-luka dan kini dirawat di RSUD Tabanan.

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Kediri–Tabanan tepatnya di wilayah Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Sabtu (18/10/2025) malam.

Seorang pengendara motor warga Jembrana tewas usai sepeda motor yang dikendarainya terperosok ke got jembatan. Dua penumpangnya mengalami luka-luka dan kini dirawat di RSUD Tabanan.

Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 Wita dan dilaporkan ke pihak kepolisian sekitar pukul 23.15 Wita. Lokasi kejadian berada di jalan umum jurusan Kediri–Tabanan, wilayah Sanggulan, yang pada malam itu dalam kondisi cerah dan arus lalu lintas cukup lengang.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut. Ia menjelaskan, pengendara sepeda motor Honda Beat bernomor polisi DK 4888 ZJ atas nama Costantinus Andhi Putra (36) asal Banjar Wargasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, melaju dari arah timur menuju barat bersama dua rekannya.

“Saat melintas di jembatan wilayah Sanggulan, pengendara diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Motor kemudian terperosok ke sela antara trotoar dan aspal, lalu oleng dan terjatuh ke badan jalan bagian selatan,” ungkap Iptu Berata, Minggu (19/10).

Akibat kejadian tersebut, pengendara mengalami pendarahan hebat di bagian hidung dan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Tabanan.

Sementara dua penumpangnya, Regi Kurniawan (19) dan Riski Abdula Rahman (27), keduanya asal Bandung, mengalami luka robek di kepala, pelipis, dan dagu, namun dalam kondisi sadar dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Menurut keterangan kepolisian, jalan di lokasi kejadian merupakan jalan dua arah yang sedikit rusak tanpa marka as jalan, dengan kondisi landai dan minim penerangan. “Faktor kecepatan dan kondisi jalan diduga menjadi penyebab utama kecelakaan,” tambah Iptu Berata.[ka]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.