TABANAN, MEDIAPELANGI.com — Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) resmi mengumumkan hasil seleksi tahap I Lomba Inovasi Daerah Jayaning Singasana Tahun 2025. Dari total 143 peserta, sebanyak 60 inovator terbaik dari empat kategori berhasil melaju ke tahap II setelah melalui proses penilaian substansial oleh tim juri.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta atas antusiasme dan dedikasi mereka dalam menghadirkan ide-ide kreatif bagi kemajuan daerah.
“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan menunjukkan karya-karya inovatifnya. Saya sangat salut kepada para inovator Tabanan, baik dari kalangan pelajar, ASN, komunitas, maupun pelaku UMKM,” ujar Bupati Sanjaya, Minggu (26/10).
Menurutnya, semangat inovasi yang tumbuh di masyarakat menjadi bukti nyata bahwa visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani semakin mendapat dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat.
Kepala BRIDA Kabupaten Tabanan, I Gusti Made Darma Ariantha, menjelaskan bahwa proses penilaian tahap I berlangsung sejak 13 hingga 23 Oktober 2025 oleh dewan juri independen.
“Dari hasil penilaian tersebut, terpilih 15 peserta terbaik di setiap kategori yang berhak melanjutkan ke tahap II,” jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (27/10).
Tahap selanjutnya mewajibkan peserta membuat dan mengunggah video inovasi berisi penjelasan latar belakang, penjaringan ide, manfaat, hingga dampak inovasinya. Pengunggahan dilakukan melalui aplikasi Jaring Indah di laman resmi https://jaring-indah.tabanankab.go.id.
Dalam kategori Siswa SMP/sederajat, muncul inovasi-inovasi seperti Daur Ulang Sampah Organik Berbasis Maggot, Cookies Daun Kelor, Formulasi Tisu Basah dari Ekstrak Daun Sirsak, hingga Konsep Eduwisata Kreatif.
Kategori Siswa SMA/SMK/sederajat menampilkan ide-ide menarik seperti Optimalisasi Hasil Panen Salak, Game Edukasi Lokal, Transformasi Minyak Jelantah menjadi Eco Glow, serta Pemanfaatan Kearifan Lokal untuk Produk Pangan.
Untuk kategori ASN (Aparatur Sipil Negara), inovasi yang muncul antara lain Pemanfaatan Artificial Intelligence, Sistem Pengarsipan Terpadu, Game Edukasi Petualangan di Singasana, hingga Edukasi Unit Layanan Disabilitas.
Sementara di kategori Komunitas Kreatif dan UMKM Desa, inovasi unggulan meliputi Mesin Cacah Sampah Organik Bertenaga Surya, Sistem Konservasi Lahan Organik, Inovasi Energi Terbarukan, Sistem Informasi Kebencanaan Berbasis Desa, Inovasi Penerbitan Buku Komunitas, hingga Inovasi Arak Anggasari Pupuan.
Darma Ariantha menegaskan bahwa daftar lengkap peserta yang lolos dapat diakses secara terbuka melalui laman resmi lomba. Ia mengingatkan seluruh peserta agar memperhatikan batas waktu pengunggahan video inovasi sebagai bahan penilaian tahap II.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh peserta. Bagi yang belum lolos, jangan berkecil hati. Teruslah berinovasi karena tahun depan masih ada kesempatan untuk menunjukkan karya terbaik bagi Kabupaten Tabanan,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat berkelanjutan dalam membangun Tabanan yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi di masa depan.[*]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!











