BerandaTabananKayu Sumbat Gorong-Gorong, Jalur Denpasar–Gilimanuk Lumpuh

Kayu Sumbat Gorong-Gorong, Jalur Denpasar–Gilimanuk Lumpuh

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tabanan kembali menimbulkan kepanikan warga. Kali ini, arus deras di Banjar Dinas Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan meluap akibat tersumbatnya gorong-gorong oleh sebuah kayu besar, Senin (3/11).

Insiden yang terjadi di depan salah satu penjual pelinggih itu menyebabkan air meluber ke badan jalan hingga mengganggu arus lalu lintas di jalur utama Denpasar–Gilimanuk. Kemacetan tak terhindarkan, bahkan seorang pengendara motor terekam jatuh terseret air deras dan videonya pun viral di media sosial.

Penilik Jalan dari Balai Jalan Nasional, Anak Agung Buda Artawan, yang ditemui di lokasi menjelaskan, penyebab utama luapan air adalah tertutupnya gorong-gorong oleh batang kayu berukuran besar.

Baca Juga:  Ariel Noah, Christian Sugiono, dan Titi Kamal Meriahkan Singasana Fun Run: Awali HUT ke-532 Kota Singasana

“Informasinya, kayu ini berasal dari hulu yang terbawa air beberapa waktu lalu,” jelas Buda Artawan.

Ia menambahkan, pihaknya sudah berupaya mengevakuasi kayu tersebut menggunakan sling yang ditarik truk. Namun, upaya itu gagal karena derasnya arus air dan beban kayu yang terlalu berat.

“Slingnya sampai putus. Jadi untuk sementara penanganan akan dilanjutkan besok pagi, setelah air agak surut,” ujarnya.

Meski demikian, langkah antisipasi cepat tetap dilakukan. Petugas menumpuk karung berisi pasir dan batang kayu di sekitar gorong-gorong untuk membendung air agar tidak kembali meluap ke jalan raya.

Kapolsek Kerambitan, AKP I Putu Budiawan, yang memimpin langsung pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya memberlakukan sistem buka-tutup arus kendaraan untuk mengurai kemacetan yang cukup panjang.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut di Tabanan, Pemotor Vario Tewas Terlindas Truk

“Hujan mulai turun sekitar pukul 13.00 Wita. Kami langsung atur arus lalu lintas karena jalur ini padat kendaraan,” terang Budiawan.

Ia juga menuturkan, kemacetan sempat semakin parah karena ada truk besar yang mogok di tanjakan perbatasan antara Banjar Dinas Lumajang dan Banjar Dinas Mandung.

Hingga sore hari, situasi di lokasi berangsur terkendali meski genangan masih tampak di beberapa titik. Petugas gabungan dari Balai Jalan Nasional, BPBD, dan Kepolisian tetap bersiaga mengantisipasi jika hujan deras kembali mengguyur wilayah setempat.[ka]

 

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.