BerandaTabananBukan Minuman, Tapi Terapi Jiwa Teh Rina Jadi Oase Baru di Lapas...

Bukan Minuman, Tapi Terapi Jiwa Teh Rina Jadi Oase Baru di Lapas Tabanan

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Menjaga kesehatan mental menjadi kebutuhan penting bagi setiap individu, termasuk bagi Warga Binaan yang menjalani masa hukuman. Untuk itu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali melaksanakan kegiatan Therapy Stress Narapidana (Teh Rina) sebagai bentuk kepedulian terhadap keseimbangan mental dan emosional mereka.

Kegiatan yang berlangsung di Klinik Lapas Tabanan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Departemen dan Program Studi Spesialis Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Tiga residen, yakni dr. Christantio Brilian, dr. Yudha Anggoro, dan dr. Yuliana, hadir memberikan layanan konseling individu serta ruang terbuka bagi para Warga Binaan untuk menyalurkan beban pikiran dan emosi.

Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menegaskan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di lingkungan pemasyarakatan.

“Lingkungan baru dan keterbatasan ruang gerak sering kali memicu tekanan psikologis. Karena itu, Teh Rina menjadi wadah penting bagi Warga Binaan untuk mendapatkan pendampingan agar tetap tenang dan mampu beradaptasi selama menjalani masa pidana,” ujarnya.

Dokter Lapas, Luh Putu Tresnadewi, menyampaikan bahwa sebanyak 21 Warga Binaan mengikuti sesi konseling kali ini. Menurutnya, mayoritas peserta mengungkapkan keluhan seperti kecemasan, sulit tidur, dan stres akibat adaptasi lingkungan.

“Setelah sesi bersama residen, raut wajah mereka tampak lebih tenang dan lega,” ungkapnya.

Baca Juga:  Residivis Gasak 15 Laptop di Baturiti, Cari Target Lewat Google Maps

Salah satu Warga Binaan bernama Made mengaku sangat terbantu dengan program tersebut.

“Saya merasa lebih ringan setelah bercerita. Konseling ini membantu saya menerima keadaan dan bertekad memperbaiki diri untuk masa depan yang lebih baik,” tuturnya.

Melalui Teh Rina, Lapas Tabanan menunjukkan komitmen nyata dalam menjalankan fungsi pembinaan yang tidak hanya menekankan aspek disiplin dan keterampilan, tetapi juga kesehatan mental sebagai fondasi utama menuju perubahan positif.[*]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.