BerandaTabananResidivis Gasak 15 Laptop di Baturiti, Cari Target Lewat Google Maps

Residivis Gasak 15 Laptop di Baturiti, Cari Target Lewat Google Maps

TABANAN, MEDIAPELANGI.com — Aksi pencurian yang menyasar sekolah-sekolah di Bali akhirnya terbongkar. Unit Reskrim Polsek Baturiti berhasil meringkus seorang pemuda asal Bandung berinisial J (22), pelaku pembobolan 10 sekolah di empat kabupaten dengan modus licik: menentukan target lewat Google Maps.

Pelaku diketahui mencuri 15 laptop merk Acer dari ruang Kepala Sekolah SMPN 5 Baturiti, serta sejumlah barang elektronik dari berbagai sekolah lain di wilayah Bali. Ia beraksi seorang diri, masuk ke sekolah dengan cara mencongkel jendela pada malam hari.

Kapolres Tabanan AKBP Putu Bayu Pati, didampingi Kapolsek Baturiti Kompol Komang Agus Sudarsana, menjelaskan, tersangka merupakan residivis kasus serupa di Bandung dan pernah menjalani hukuman delapan bulan penjara. Setelah bebas, ia merantau ke Bali dan kembali mengulangi aksinya. Dalam sebulan terakhir, pelaku beraksi di 10 lokasi berbeda di empat kabupaten di Bali, dalam konferensi pers di Mapolsek Baturiti, Kamis (6/11).

Baca Juga:  Bantu Dorong Motor Mogok, Pengendara Tewas Digilas Tronton

“Pelaku ini cukup lihai. Ia memilih sekolah-sekolah yang lokasinya jauh dari pemukiman. Modusnya, ia browsing lewat Google Maps untuk mencari tempat yang sepi, lalu beraksi saat malam,” ungkap Kapolres.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 11 unit laptop Acer, 2 printer Epson, 15 charger laptop, satu motor Honda Vario putih, dan berbagai perlengkapan lainnya yang digunakan dalam aksinya.

Kasus ini bermula dari laporan Kepala SMPN 5 Baturiti, I Gusti Ngurah Udhiana, pada 29 Oktober 2025. Ia menemukan ruang Tata Usaha dan ruang Kepala Sekolah dalam keadaan berantakan, jendela terbuka dan tercongkel. Setelah dicek, 15 laptop sekolah dan satu sound system aktif merk DBK raib, dengan total kerugian mencapai Rp89,55 juta.

Baca Juga:  23 Seniman Nusantara Hidupkan Nuanu Lewat Pameran Liana Reverie Vivid Colours

Tim Reskrim Polsek Baturiti yang dipimpin IPTU I Made Suartama dan IPDA I Wayan Eka Rupawan segera melakukan penyelidikan. Meski CCTV sekolah tidak aktif, petugas tak menyerah. Jejak pelaku justru terendus lewat penjualan laptop hasil curian di marketplace online.

Petugas kemudian berpura-pura sebagai pembeli dan melakukan transaksi COD (Cash on Delivery) di kawasan Abianbase, Mengwi, Badung. Saat pelaku muncul untuk menyerahkan barang, ia langsung diamankan tanpa perlawanan.[ka]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.