TABANAN, MEDIAPELANGI.com — Sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas layanan kesehatan di dalam lembaga pemasyarakatan, Lapas Kelas IIB Tabanan melaksanakan skrining dan tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyasar 103 orang warga binaan, Jumat (7/11).
Dokter Lapas Tabanan, dr. Luh Putu Tresnadewi, menjelaskan bahwa HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga penting dilakukan deteksi dini agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.
“Kami berupaya melakukan deteksi sedini mungkin serta memberikan konseling, pencegahan, hingga langkah pengobatan jika ditemukan adanya indikasi positif HIV di dalam Lapas,” ujar dr. Tresna.
Skrining dan tes HIV dilakukan melalui tahapan konseling kesehatan, dilanjutkan dengan pemeriksaan Rapid Test HIV menggunakan sampel darah. Seluruh proses pemeriksaan dijalankan sesuai standar kerahasiaan medis dan melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Tabanan III.
Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pemenuhan hak dasar warga binaan, terutama dalam hal layanan kesehatan berkelanjutan.
“Kesehatan adalah hak dasar yang wajib kami penuhi. Jika hak ini terpenuhi dengan baik, maka seluruh proses pembinaan akan berjalan lebih efektif dan komprehensif,” tegasnya.
Melalui skrining dan tes ini, kondisi kesehatan warga binaan diharapkan dapat terus terpantau secara optimal. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen Lapas Tabanan dalam memberikan layanan terbaik, profesional, dan humanis bagi seluruh warga binaan.[*]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!











