TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dunia pendidikan Kabupaten Tabanan kembali menorehkan tinta emas di kancah nasional. Dua wakil Tabanan sukses mengharumkan nama daerah lewat ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di Jakarta, 3–8 November 2025.
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus kado manis bagi masyarakat Tabanan yang tengah merayakan Hari Ulang Tahun ke-532 Kota Singasana. Di tengah geliat pembangunan dan kemajuan daerah, semangat generasi muda Tabanan dalam berkarya dan berprestasi di tingkat nasional menjadi simbol bahwa “Tanah Lumbung Pangan” juga kaya akan talenta seni dan budaya.
Salah satu torehan membanggakan datang dari I Made Karonito, siswa SD Saraswati Tabanan, yang berhasil meraih Juara 3 Nasional dalam kategori Lomba Gambar Ekspresi. Karonito tampil mewakili Provinsi Bali dan berhasil mencuri perhatian dewan juri dengan karya visual yang penuh makna dan imajinasi kuat. Dengan goresan warna dan ekspresi anak-anak yang jujur, Karonito membuktikan bahwa kreativitas tak mengenal batas usia maupun tempat.
Tak hanya dari jenjang SD, prestasi membanggakan juga diraih oleh tim dari SMP Negeri 1 Tabanan yang sukses meraih Juara 2 Nasional dalam Lomba Kreativitas Musik Tradisional. Tim ini beranggotakan Ida Bagus Aksana Tiyasa Amunika, Ida Bagus Dwandra Surya Putra, I Gusti Agung Gede Rafa Nararya Mahardika, I Putu Bagus Dharma Wicaksana Putra, dan Komang Parama Dharma Dewi.
Dengan memadukan alat musik tradisional Bali dan unsur kreativitas modern, tim ini menampilkan harmoni unik yang menggambarkan semangat pelajar muda dalam melestarikan budaya leluhur dengan sentuhan kekinian.
Keberhasilan dua perwakilan Tabanan di ajang nasional ini bukan datang begitu saja. Di baliknya ada kerja keras, dedikasi, dan dukungan penuh dari para guru pembina, kepala sekolah, serta orang tua. Mereka bukan hanya berkompetisi, tetapi juga membawa misi besar: memperkenalkan identitas seni budaya Tabanan ke panggung nasional.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa berprestasi, guru pembina, kepala sekolah, dan para orang tua yang telah memberikan dukungan penuh. Pencapaian ini bukan hanya membanggakan sekolah, tapi juga mengangkat nama Tabanan di tingkat nasional,” ujarnya.
Bupati Sanjaya menambahkan bahwa prestasi para pelajar ini sejalan dengan visi pembangunan Tabanan yang menempatkan sektor pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan daerah. “Inilah bukti bahwa investasi di bidang pendidikan tidak pernah sia-sia. Anak-anak Tabanan telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berjiwa seni dan berkarakter kuat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, juga memberikan apresiasi sekaligus dorongan kepada seluruh pelajar di Tabanan agar terus berani berkompetisi.
“Kami sangat bangga atas capaian ini. FLS2N menjadi bukti bahwa potensi pelajar Tabanan luar biasa, tidak hanya dalam ilmu pengetahuan tapi juga di bidang seni dan budaya. Kami ingin prestasi ini menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk terus mengasah bakat dan menunjukkan potensi terbaiknya,” ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan di FLS2N juga menunjukkan pentingnya keseimbangan antara pendidikan karakter, akademik, dan seni budaya. “Seni membentuk kepekaan, karakter, dan identitas bangsa. Melalui seni, anak-anak belajar mengekspresikan diri dengan positif dan menghargai keberagaman,” tambahnya.
FLS2N 2025 sendiri diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia, mempertemukan talenta terbaik di berbagai bidang seni seperti tari, musik, teater, sastra, hingga seni rupa. Ajang ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menampilkan karya yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga sarat pesan moral dan budaya.
Dengan prestasi ini, Tabanan sekali lagi menegaskan eksistensinya sebagai kota yang melahirkan generasi emas berkarakter seni. Di tengah arus modernisasi, para pelajar muda Tabanan mampu menyeimbangkan antara tradisi dan inovasi, mengharumkan nama daerah, dan menginspirasi banyak pihak.
Melalui tangan-tangan kreatif para pelajar ini, Tabanan bukan hanya dikenal sebagai daerah agraris yang subur, tetapi juga sebagai “Kota Singasana” yang kaya akan talenta, budaya, dan semangat juang anak muda.[*]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!











