BerandaTabananBantu Dorong Motor Mogok, Pengendara Tewas Digilas Tronton

Bantu Dorong Motor Mogok, Pengendara Tewas Digilas Tronton

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Jalur Denpasar–Gilimanuk kembali memakan korban jiwa. Kecelakaan tragis terjadi Minggu pagi (9/11/2025) sekitar pukul 07.00 WITA di Banjar Taman Surodadi, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda GL bernomor polisi P-6743-WO dengan truk tronton Hino DK-8676-BU. Akibatnya, pengendara motor Mohamad Khoirul Anwar (28), asal Banyuwangi, meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka berat di bagian kepala.

Korban yang lahir di Banyuwangi pada 2 November 1997 ini diketahui beralamat di Dusun Sumber Wadung, RT 032/RW 011, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

Berdasarkan laporan polisi, korban mengalami benturan fatal hingga bagian kepala pecah setelah terlindas roda belakang kiri truk.

Sementara pengemudi truk, Ribut Hariyanto (52), juga berasal dari Banyuwangi, warga Lingkungan Petemon Wetan, Desa Kampung Melayu, Kecamatan Banyuwangi.

Pengemudi berada dalam kondisi sadar dan langsung diamankan petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kecelakaan tersebut turut disaksikan dua orang saksi, yakni Dewa Nyoman Ariana (34), warga Banjar Seribatu, Desa Pengelumburan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, dan Rengga Wahyu Prasetyo (23), warga Dusun Sumber Wadung, Desa Kaligondo, Genteng, Banyuwangi. Keduanya memberikan kesaksian yang sama mengenai kronologi kejadian.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Anton Suherman menjelaskan, kecelakaan berawal saat korban mengendarai sepeda motor Honda GL melaju dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar) dengan kecepatan sedang. Korban berada di lajur kiri dan berjalan lurus sesuai jalur kendaraan.

Namun sesampainya di lokasi kejadian, pengendara motor tersebut hendak membantu mendorong sepeda motor Honda Tiger 200 DK 5254 DZ yang berada di sebelah kanannya karena mengalami putus tali kopling. Manuver berbahaya itu dilakukan dengan menggunakan kaki sambil tetap mengendarai sepeda motornya sendiri.

Upaya tersebut justru membuat korban kehilangan keseimbangan. Pengendara Honda GL tiba-tiba oleng ke kanan dan jatuh ke badan jalan. Pada waktu yang bersamaan, dari belakang melaju truk tronton Hino DK 8676 BU yang dikendalikan oleh Ribut Hariyanto.

Baca Juga:  23 Seniman Nusantara Hidupkan Nuanu Lewat Pameran Liana Reverie Vivid Colours

Tak dapat menghindar, bagian belakang truk langsung melindas tubuh korban yang terjatuh di sisi utara badan jalan. Benturan keras dan tekanan roda besar truk tronton membuat korban mengalami luka berat hingga meninggal seketika di lokasi kejadian.

Petugas kepolisian dari Polres Tabanan yang menerima laporan segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP, mengevakuasi korban, dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat. Jenazah korban kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

AKP Anton Suherman menegaskan bahwa faktor utama penyebab kecelakaan adalah kelalaian manusia (human error). Korban dianggap melakukan manuver yang tidak aman dan berpotensi membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Proses olah TKP berlangsung cukup lama, mengingat kepadatan jalur Denpasar–Gilimanuk yang menjadi salah satu akses tersibuk di Bali. Petugas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi akibat kecelakaan tersebut.[ka]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.