BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan para Tenaga Harian Lepas (THL) kebersihan yang selama ini menjadi tulang punggung kebersihan Kota Singaraja. Komitmen itu diwujudkan melalui penyerahan bantuan paket sembako yang diberikan langsung oleh Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, didampingi Wakil Bupati Gede Supriatna dan Ketua TP PKK Ny. Wardhany Sutjidra, di Halaman Rumah Jabatan Bupati pada Jumat (14/11/2025).
Kegiatan sederhana namun penuh makna itu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bentuk apresiasi tulus dari pemerintah atas dedikasi petugas lapangan yang setiap hari bekerja tanpa kenal lelah. Mereka membersihkan jalan, selokan, pasar, hingga sudut-sudut kota agar Singaraja tetap rapi dan nyaman dihuni. “Inisiatif pemberian apresiasi ini lahir dari kinerja luar biasa para petugas lapangan. Mereka bekerja dengan betul-betul baik. Tidak ada sampah berserakan di seputaran Kota Singaraja,” ujar Bupati Sutjidra usai menyerahkan bantuan secara simbolis.
Menurutnya, THL kebersihan memiliki peran besar dalam menjaga citra kota. Karena itu, pemerintah merasa perlu memberikan pengakuan dan dukungan, termasuk bantuan sembako menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Selain meringankan beban ekonomi, bantuan ini diharapkan menambah motivasi bagi para petugas untuk terus bekerja dengan penuh tanggung jawab. “Ini juga momen berbagi. Saya bersyukur karena langkah ini disambut antusias oleh jajaran pemerintah daerah dan para donatur yang ikut peduli,” imbuhnya.
Bukan pertama kalinya Pemkab Buleleng memberikan bantuan sosial bagi masyarakat dan petugas lapangan. Sutjidra menyampaikan bahwa aksi peduli seperti ini akan terus diperluas dan dilaksanakan secara berkelanjutan. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, bantuan serupa juga telah disalurkan kepada keluarga kurang mampu di berbagai wilayah. “Tidak hanya berhenti di sini. Ke depan bantuan seperti ini tetap dilakukan. Para donatur juga menyambut baik, sehingga jangkauannya bisa semakin luas,” kata Bupati asal Desa Bontihing tersebut.
Sebagai bentuk perhatian lanjutan, Sutjidra juga memastikan bahwa seluruh petugas kebersihan akan memperoleh seragam baru pada awal tahun mendatang. Rencana ini lahir dari pengamatannya langsung di lapangan, ketika melihat banyak di antara mereka mengenakan pakaian kerja yang sudah lusuh. “Saya lihat seragam mereka sudah benar-benar usang. Jadi saya sampaikan janji untuk menggantikannya. Di awal tahun mereka akan dapat pakaian baru,” tegasnya. Ia berharap seragam yang layak dapat meningkatkan rasa bangga dan semangat para petugas dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sutjidra juga menyinggung tantangan kebersihan yang akan meningkat menjelang puncak musim penghujan. Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan intens diprediksi terjadi pada Desember hingga Januari sehingga berpotensi membawa sampah kiriman dan memicu penyumbatan drainase. Karena itu, Pemkab Buleleng akan mengintensifkan berbagai program kebersihan, termasuk pembersihan daerah aliran sungai dan titik-titik rawan sampah.
“Kita harus antisipasi untuk meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan. Edukasi soal sampah juga harus terus dilakukan,” ujarnya. Untuk memperkuat langkah antisipatif tersebut, Pemkab telah menjadwalkan rapat koordinasi dengan para kepala desa dan pihak terkait pada 26 November 2025. Pertemuan ini akan difokuskan pada penyamaan persepsi dan peningkatan peran desa dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
Sutjidra menegaskan bahwa upaya menjaga kebersihan bukan semata tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi tugas bersama seluruh elemen masyarakat. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih berdisiplin dalam memilah sampah dan menjaga lingkungan. “Petugas kita sudah bekerja maksimal. Tinggal bagaimana masyarakat ikut membantu agar lingkungan tetap bersih,” katanya.
Dengan berbagai langkah konkret, Pemkab Buleleng ingin memastikan bahwa kesejahteraan para THL kebersihan mendapat perhatian serius. Mereka disebut sebagai garda terdepan yang menjaga wajah kota tetap elok, terutama di masa-masa sibuk perayaan keagamaan dan menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
Melalui bantuan sembako, pemberian seragam baru, hingga penguatan koordinasi kebersihan lintas wilayah, Bupati Sutjidra berharap semangat dan kesejahteraan para petugas kebersihan terus meningkat. “Mereka adalah orang-orang yang sangat berjasa. Pemerintah harus hadir memberikan perhatian,” tutupnya.[*dra]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!











